Rai tersenyum sebelum akhirnya laki-laki itu langsung berjalan semakin dalam memasuki rumahnya hingga akhirnya kini sudah berada di dalam kamar tamu dan membaringkan Rain di tempat tidur.
Raya dan Fadly yang melihatnya pun menyunggingkan kedua sudut bibirnya setelah mengetahui bahwa putra mereka ternyata sudah bisa memperlakukan gadis itu dengan cukup baik.
Mereka berdua saling memandang satu sama lain sebelum akhirnya kembali memerhatikan Rai yang saat ini sedang mengusap puncak kepala gadis di hadapannya tersebut.
"Tidur yang nyenyak, ya, Rain. Selamat tidur dan semoga mimpi indah," ujarnya yang membuat Rai terkekeh. "Eh, semoga mimpiin aku, deh."
Fadly yang mendengarnya pun langsung tersenyum lalu menggelengkan kepalanya sehingga kini pria tersebut yang mengetahuinya pun langsung berkata, "Memangnya dia mau mimpiin kamu?" celetuknya yang membuat laki-laki itu yang semula memerhatikan seorang gadis di hadapannya kini memandang ke arahnya.
