Rai yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sebelum akhirnya laki-laki itu mendongak memandang seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Rain pernah liat orang pake pakaian serba hitam di sekitar rumahnya."
Samuel dan Denis yang mendengarnya langsung membelalakkan kedua matanya. Keduanya menghela nafas lalu salah satu di antara mereka pun berbicara.
"Kapan?" tanya Samuel dengan kening yang bekerut. "Bebeb Rain nggak boleh kenapa-napa."
Denis langsung mendengus geli, sedangkan Rai yang mendengarnya langsing menolehkan kepalanya ke samping di mana Samuel berada.
"Eh, ampun Rai. Bercanda doang, kok," lanjutnya yang membuat Denis dan Rai menggelengkan kepala.
"Katanya, sih, kejadiannya bareng waktu gue dapet kiriman paket."
Samuel kembali terbelalak setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Maksud lo, di hari yang sama juga dia datengin rumah Rain?!"
"Iya, kayanya, sih, gitu," ujar Rai menghela nafas.
