Selamat membaca..
.
.
Yudistira memperhatikan melirik Kayla yang sejak tadi bersungut sungut sendiri sejak memasuki mobil. Hari ini entah kenapa Kayla minta di jemput danitu pun lebih awal.
Biasanya, kayla akana bemain, jalan jalan atau kemana dia mau seharian, dan baru akan pulang saat dia harus pulang atau kapan gadis itu ingin.
Yudistira tidak bertanya lebih lanjut, membiarkan kayla tenang dari sungutanya. Namun tanpaknya omelan kayla tidakk akan berhenti bahkan saat mobil yang di kenderai yudistira berhenti basement.
Kayla melangkah dengan kesal memasuki lift, menekan lantai 5 tempat unit apartemen mereka berada. Sepanjang di dalam lift pun kayla masih bersungut sungut kecil tanpa mengomeli sesuatu dari layar poonselnya seraya membalas pesan .