Selamat membaca..
.
.
Usai makan siang, Aksa langsung mengedong Aletta, membawa gadis itu kembali kekamarnya, untuk istirahat.
Aksa duduk di sisi tempat tidur, lalu di samping Aletta yang terbaring telentang dengan mata selalu mengikuti setiap pergerakan Aksa.
"pi, sambil baring miring, letta gak bis tidur telentang!" adu gadis itu saat aksa baru akan memulai kegiatan untuk meredakan rasa sakit yang di derita gadis itu.
Aksa diam sejenak, mencoba mengerti apa yang di maksud oleh Aletta, melihat reaksi Aletta yang berbaring miring memunggunginya, Aksa mengerti maksud keinginan Aletta seperti apa.
Aksa ikut berbaring di samping Aletta, bergabung bersama Aletta di dalam selimut tebal yang pastinya hangat.
Aksa menarik tubuh Aletta lebih dekat, merapat kan tubuh mereka lebih lagi, hingga jarak terkikis dan pungung Aletta pun membentur dada keras dan liat Aksa.