Selamat membaca
.
.
Setibanya Aksa di halaman rumahnya, ia segera masuk kedalam rumah, tanpa basa basi Aksa menuju kamar Aletta, langsung saja, Aksa mendorong pintu kamar Aletta dan betapa terkejutnya ia melihat aletta duduk dengan wajah merah dan air mata.
"Aletta," gumam Aksa samar namun dapat di dengar Aleh Aletta, hingga akhirnya wanita berperut buncit itu menoleh kepada Aska dengan tatapan nelansa.
Aletta menoleh dengan air mata di wajahnya, lalu memaksa senyumnya, sebelum akhirnya menyapa Aksa " Selamat datang," kata Aletta dengan suara serak khas orang habis menagis.
"Aletta ada apa sayang," kata Aksa mendekati Aletta, namun belum sempat ia menyentuh Aletta, tanganya terhenti di udara melihat Aletta menolaknya dengan cara menjauhkan tubuhnya dari jangkauan Aksa.