Selamat membaca
.
.
Kayla membuka matanya, dia mengerakkan badanya yang terasa remuk, ia fikir dengan tidak adanya "dia", kak Yudistira tidak akan pernah menyakiti nya lagi, tapi siapa sangka, kakanya melakukan hal itu kembali kepadanya, meski tidak sebrutal yang sebelumnya, tapi tetap saja ia merasa kesakitan, tubuh nya terasa hancur bersama mentalnya. Terlebih saat kata Yudistira yang menyuruh nya untuk pergi, enyah dari pandangannya, rasanya Kayla ingin menangis keras, ia tak masalah di panggil anak haram atau apa lah itu, tapi untuk pertama kalinya ia di usir oleh Yudistira, baik dalam keadaan sadar atau pun tidak sadar, ini adalah yang pertama kalinya.