Selamat membaca
.
.
Dingin, tapi terasa ada kehangatan yang melingkupi nya, Aletta mengeliat dalam tidurnya, mencari kehangatan itu. Sepeprti membangun api ungunn di tengah malam, terasa hangat dan menyenangkan, juga terasa nyaman. Beberapa menit kemudia Aletta kembali mengeliat merengangkan tulang tulanya yang terasa kaku terutama badan bagian kanan nya, mungkin efek dirinya berbaring menghadap kanan.
Aletta masih urung membuka matanya, ia benar benar masih merasa kantuk namun sudah tidak bisa tidur kembali. Rasanya badanya remuk padam, sakit menghantam sekujr tubuhnya saat ia mengeliat untuk yang ketiga kalinya lalu merubah posisi berbaring menjadi terlentang.
Saat ia terbaring metelentang ada sesuatu yang terasa bergeser, kemudian menimpa perutnya. Hangat, besar dan berat. Aletta ingin membuka matanya namun terasa begitu berat, hingga sekali lagi, aletta mengeliat untuk yang terakhir kali nya, ia kembali ke posisi awal yang entah kenapa terasa lebih hangat dan nyaman.