Selmat membaca..
.
.
Aletta melangkahkan kakinya meninggalkankamar, ia ingin mengisi gelas minumnya dengan air dingin. Karena entah kenapa saat ini suhu terasa begitu menyengat, padahal langit sudah gelap, dan lampu lampu di dalam rumah sudah menyala. Aletta yakin Ayahnya, Aksa sudah kembali. Karena satu satunya yang akan menghidupkan lampu di rumah itu hanya lah beliau. Sejak dulu, bahkan sejak hubungan mereka masih sangat erat dan rapat seklai pun, Aletta nyaris tidak pernah menyalakan seluruh lampu rumah kecuali di suruh oleh aksa.
Aletta melangkah dengan cepat menuju tangga, lalu memperhatikan pintu kamar Aksa dan pintu kamar kerja. Terlihat dari bawah pintu kamar kerja, terlihat lampu tersorot dari celah bawah pintu. Biasanya, lapu kamar kerja atau ruangan kerja itu hanya di nyalakan jika ada aksa di dalam nya sedang bekarja. Aletta tersenyum, ia merasa senang saat mendengar ayahnya sedang di dalam ruangan kerja, dan ia bisa leluasa menjarah dapur.