Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Karena Cinta kisah cinta yang tak terduga antara dua orang laki laki

Syahrizal_Zainal
--
chs / week
--
NOT RATINGS
10.7k
Views

Table of contents

Latest Update1
Bab 14 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1

Cinta.... kau membuat rasa sensasi yang begitu hebat...

Tak terlukisan aku ...melukiskannya oleh kata kata...

Patut disyukuri oleh semua yang bisa merasakanmu...

Cinta...sulit nian aku mengartikan keindahmu.....

Seharusnya tak ada siksa bagi manusia yang memiliki cinta...

Tuhan tolong restui apapun itu bentuk cinta.....

Yang penting dan asalkan dia membawa kebaikan.....

Mengapa cintaku kau anggap dosa...

Padahal ini juga bentuk dan warna cinta...

Restui kami....Tuhan

Tak jemu jemu  kami menemui dalam doa....

Restui kami ....Tuhan

Kau yang salah ...karena kau pencipta rasa ...

Jangan salahkan aku

Jangan salahkan juga Dia

Namaku Raditya Agustanto Haries, Umur 21 tahun, aku adalah Taruna Akpol semester 5,

Panggil saja aku Radit, aku anak pertama dari

dua bersaudara, aku memiliki seorang adik perempuan, dia sekarang bersekolah SMU Negeri dikampungku di Kotabumi Lampung, Ibuku hanyalah seoarang buruh tani, sementara ayahku sudah lama meninggal, Ayahku meninggal semenjak aku berumur sembilan tahun.

Sekolah di Akademi Kepolisian adalah cita citaku sedari kecil, Karena aku sangat menyadari ketidak mampuan materi dari keluargaku, aku masuk ke Akademi Kepolisian dengan kemampuan otakku sendiri, Aku sangat ingin cepat lulus dari AKPOL, dan ingin segera membahagiakan ibuku dikampung, ini adalah impian terbesarku, aku sangat menghindari hal hal yang bisa menggangu prestasi akademikku, ya ....termasuk untuk tidak berpacaran,

Aku sangat fokus diakademik dan itu berbuah manis, aku berhasil menjadi salah satu Taruna berprestasi setiap semester di angkatanku.

Namaku Dito Marantha Ramlie, umurku baru saja 22 tahun, dua hari yang lalu, aku Taruna Akpol semester 5,

Nama panggilanku Ramlie, aku berasal dari kota Bandung tepatnya di kota Pangalengan, masuk Akpol itu karena keinginanku sendiri, mau membanggakan orang tua adalah cita cita terbesarku,

Aku lahir dari anak yang serba kecukupan, Abah memiliki perkebunan Teh, Kopi, Kina, sayur sayuran dan buah buahan di Pangalengan, Abah juga orang yang terpandang dikampungku, bukan hanya karena Abah memiliki banyak perkebunan, tetapi karena Abah adalah tokoh agama didaerahku, sedangkan ibuku, dia hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa dan seorang wanita muslim yang sangat cantik, dia benar benar sosok wanita yang menjadi impianku, sebenarnya Abah sangat ingin aku meneruskan jejaknya untuk menjadi pemimpin diperkebunan milik Abah, mungkin karena aku adalah anak satu satunya, Tapi aku lebih memilih meneruskan cita citaku sebagai Polisi, walaupun begitu mereka tetap support dan sangat bangga kepadaku, apalagi mereka tahu masuk ke Akademi Kepolisan bukanlah hal yang gampang dan aku masuk ke AKPOL dengan kemampuanku sendiri,Dan kebanggaan mereka bertambah kepadaku ketika aku berhasil menjadi salah satu Taruna yang berprestasi diangkatanku, selain aku berprestasi dibidang akademik, aku juga berprestasi di bidang non akademik khususnya olah raga yaitu bela diri, Basket.

RADIT POV

Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri, dan lama pendidikan adalah empat tahun dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA), saat aku pertama kali melihat langsung Kampus Akademi Kepolisian ini, aku sangat terkagum kagum, mataku berkaca kaca, aku sangat bangga pada diriku sendiri, Sekolah ini memiliki banyak fasilitas yang sangat lengkap dan baik, wajar untuk masuk sekolah ini sangatlah sulit, setelah lulus dari Akademi Kepolisian kami dituntut untuk berkualifikasi dan berkompetensi sebagai:

•    Penyelidik dan Penyidik Polri.

•    Pemimpin yang Berkarakter

•    Melindungi, Mengayomi dan Melayani.

•    Pemelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Serta Penegak hukum Yang Berkeadilan.

•    Manajer Lini Terdepan dalam Pemecahan Masalah Masyarakat.

•    Perwira Polri yang menjadi tauladan dalam kesamaptaan yang prima, sehat dan cerdas secara spiritual, intelektual, dan emosional.

Lulusan terbaik AKPOL akan mendapat penghargaan yang bernama Adhi Makayasa dan diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, yang dilaksanakan pada upacara Praspa TNI dan Pelantikan Perwira Polri.

Kelas satria 5A

Itu adalah nama kelasku, Banyak sekali Taruna dan Taruni berprestasi yang masuk dikelas Satria semester 5, termasuk aku dan juga Taruna yang bernama Ramlie, Pada semester semester sebelumnya aku belum begitu mengenal Ramlie, karena kami memang kami tidak pernah satu sekelas, tapi aku tahu dengannya, dan dia juga pasti tahu denganku, karena kita adalah Taruna Taruna berprestasi setiap semester untuk angkatan kita, Dan pada semester lima ini, kami ada dalam satu kelas,

dan dari sinilah.....

Cerita Radit dan Ramlie di mulai....