"Ke mana aja lu, Bar?" tanya Krisna. "Gua udah berbulan-bulan gak pernah liat lu ngumpul barengan sama kita-kita."
"Ada. Gua kan sibuk sekolah, Bro!" ujar Bara yang kemudian duduk di sebelah Saka.
Krisna langsung menelepon melalui interkom yang menempel di tembok. Ia sedang memesan makanan untuk Bara. Mereka biasanya bergilir untuk mentraktir makan. Namun, semenjak selisih paham yang terjadi di antara Bara dan Saka, Bara jadi jarang berkumpul dengan semuanya seperti ini.
Jadi, bisa dibilang hari ini adalah hari pertama ia berkumpul lagi dengan teman-temannya.
"Kris, nanti biar gua yang traktir semuanya ya," ujar Bara.
"Oh, siap lah, Boss!" Krisna menepuk bahu Bara sambil tertawa-tawa.
"Lah kan sekarang giliran si Krisna yang bayar," protes Iman.
"Gak apa-apa lah. Sekali-kali si Bara yang bayarin. Dia kan udah lama gak traktir kita-kita," ucap Krisna sambil menoleh pada Bara. "Ya kan, Bar?"
"Iya. Gua yang traktir."