Hening sejenak, hanya ada mereka berdua di sana. Para pelayan yang hendak menuntun Abare ke kamarnya tadi sudah menepi ke tempat lain. Tak ingin lancang mendengarkan pembicaraan majikan mereka.
"Jangan membuat dia menunggu terlalu lama," pesan Miuri. "Kau takkan tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Bila ada kesempatan, kenapa tidak secepatnya saja? kalau sudah terikat, urusan hobi dan pekerjaan mudah diatur. Kau tak perlu repot-repot membangun usaha sendiri karena perusahaan milik Otou-San dan Okaa-san mu ini sudah terlalu besar, bisa saja kau yang langsung mengelolanya sekarang."