chocolatte love

"Aku tahu. Ini adalah kesalahan. Perjodohan ini membuatku tersiksa. Apalah dayaku ketika dua sahabat orang tuaku dan tunanganku telah berjanji untuk jadi besan, dan kami berdua yang tersiksa karena hal tersebut. sudah hampir setahun sejak pertunangan itu. Tapi dia (tunanganku) tidak menyukaiku. Bahkan bersikap kasar terhadapku. Sampai kapan aku terus berdiam diri seperti?. Jika aku menolak, aku menyakiti kedua orang tuaku. Ya Allah berikan hambamu ini jalan yang terbaik untukku." Arini Al-Mira "Dia telah meninggalkanku. Sejak pertunangan tersebut, sebuah acara dadakan karena perjodohan. Aku berharap dia bahagia dengan calon pilihan orang tuanya. Mungkin, aku hanyalah pengagum biasa seperti lelaki lainnya. Di kala sekolah itu." "Persetan dengan perjodohan kuno ini! Kalau tidak di selesaikan, sampai kapan pun, separuh hidupnya gadis itu akan ku siksa. Entah itu fisik maupun mentalnya Tiada ampunan baginya. Sampai kapanpun!!." Entah bagaimana nasib mereka bertiga untuk saat ini. Apakah pasrah dalam cengkraman yang kuat? Pasrah duduk diam termenung? atau melampiaskan amarah yang tiada hentinya? hanya mereka yang menentukan.