Calista sedang sendirian berada di ruang santai yang di kelilingi dengan dinding kaca sehingga dapat melihat gemerlap lampu kota London. Di sandarkannya tubuhnya pada dinding dengan kedua tangan saling menyilang ke depan dada. Pandangannya nanar menatap ke depan menyaksikan gemerlapan lampu yang siap memanjakan mata.
Dari balik kaca ada taman yang sangat indah. Jemarinya terulur menekan remote sehingga pintu terbuka. Kedua tangannya bersandar pada pagar. Dari sini ia bisa melihat dengan jelas keindahan kota London di malam hari.
Gaun malam yang menjuntai panjang dan tak berlengan membuat kulit yang tak terbungkus jadi santapan liar angin malam. Beberapa helai rambut saling berjatuhan, menerpa lembut pipi mulus dan hal itu semakin menambah kecantikannya berkali - kali lipat berada dibawah sinar temaram berdiri di antara bunga - bunga yang sedang bermekaran.