Chereads / Really I Want / Chapter 90 - Chapter 89

Chapter 90 - Chapter 89

"Sin!" Panggil Zafran.

"Iya?" Sahut Sintia.

"Memangnya sebegitu traumanya diri lo sampai mau bawa Zimmi ke rumah sakit? Gue saja yang jadi kakaknya nggak sampai ke pikiran rumah sakit dan gue juga yakin bahwa Zimmi akan baik-baik saja."

Sintia tersenyum getir. Kalau seseorang belum mengalami sendiri pasti akan menganggapnya terlalu berlebihan ataupun lebay. "Gimana ya, Zaf? Gue sayang banget sama adik gue, dia juga satu-satunya adik gue."

"Zimmi juga satu-satunya adik gue kali."

"Apa lo sudah pernah merasakan kehilangan seseorang yang lo sayang dan cinta untuk selamanya? Garis bawahi, selamanya bukan sementara," kata Sintia masih fokus pada jalanan. Matanya memang fokus, tapi pikirannya tidak fokus.

"Belum sih, memangnya kenapa?"

"Nah, itu jawabannya. Sulit untuk dijelaskan. Saat lo kehilangan Zea dari hidup lo, rasanya gimana? Padahal dia jelas belum sepenuhnya milik lo? Lalu bagaimana kalau orang yang hilang itu sudah jelas bagian dari hidup lo?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS