"Memangnya penting banget ya?" Tanya Diana agak tidak suka. Arini bisa melihat jelas raut wajah Diana yang tiba-tiba langsung berubah.
Saat ini, Arini sadar mengapa Zea seringkali merasa kesepian maupun sedih karena memang jika dilihat dari bagaimana gerak tubuh Diana, dia terlihat seperti orang yang paling menyebalkan yang Arini temui. Lebih tepatnya keras kepala dan agak sulit menerima masukan dari orang lain. Namun, Arini membatasi diri agar dirinya tidak bisa masuk ke dalam posisi tersebut e agar tidak seringkali merasa sakit hati. Dia harus bisa mengontrol emosinya demi Zea. Menghadapi orang yang memiliki perilaku keras kepala maka jalan solusinya bukanlah melalui kekerasan juga, melainkan dengan lembut sesuai dengan perasaannya. Saat ini, Arini benar-benar tidak ingin menampar beban masalah Zea, dia tidak ingin kalau nanti Zea semakin menderita dalam menjalani kehidupan ini. Masalah dengan Diana saja belum selesai dan dia tidak ingin menambahnya lagi.