"Apa sih Dian? Memang pada kenyataannya kamu pelupa kan?" Tanya Andi berhasil membuat Dian tambah kesal pasalnya dia itu tidak suka kalau dirinya dianggap pelupa, meskipun itulah pada kenyataannya. Sebab, kesan pelupa bagi diri Dian itu seperti orang tua, sedangkan dirinya menganggap bahwa dirinya itu masih muda dan tidak pantas disebut sebagai orang yang lebih tua. Mau ditaruh mana nanti mukanya kalau sampai ada orang yang beranggapan seperti hal tersebut. Dian kemungkinan hanya bisa menghela napas sesuai dengan apa yang ada dipikirannya. Dia tidak suka bertele-tele dan dia juga tidak suka yang ribet, apalagi yang mengarah pada hal yang tidak wajar, misal mengarah ke pembullyan. Dian tidak ingin ham itu terjadi karena setahu dia, pembullyan itu akan membuat seseorang akan berperilaku tertutup seperti orang yang terkena mental. Ya memang tidak semuanya seperti itu hanya saja Dian itu berbicara lebih condong ke arah suatu hal yang biasa terjadi di dunia ini.