"Kalian kenapa?" Tanya Ana dengan memasang wajah polosnya seakan semuanya baik-baik saja tidak ada masalah sedikitpun. Dia itu tidak seperti orang sakit, meskipun raut wajahnya tidak bisa dibohongi dan memang itulah cara yang dia lakukan agar mereka semua tidak khawatir.
Apa yang sedang dirasakan Ana memanglah cukup menyakitkan karena sekarang dia merasa bahwa dunia dan nasib sedang tidak berpihak kepada dirinya. Harusnya kan Ana istirahat yang cukup agar tenaganya cepat pulih, tapi keadaan pula yang menuntutnya untuk menjadi orang yang kuat. Jika tidak kuat maka yang terjadi pun bukan hanya kekhawatiran mereka, bahkan merusak momen bahagia mereka.