"Harus berpencar?" Tanya Adit.
"Iya lah, Dit," jawab Zafran diakhiri dengan hembusan napas kasar. "Kalau kita nggak berpencar nggak akan dibolehkan satpam buat masuk ke dalam, ya walaupun misal nggak ada masalah maupun larangan seperti itu, setidaknya buat jaga-jaga."
"Ya sudah kalau gitu, buah untuk Sintia di mana? Gue nggak mungkin kalau menjenguk dia dengan tangan kosong," ujar Dirga yang masih setia menggenggam tangan Eka.
Zafran pun jongkok dan kemudian membuka tas nya untuk mengambil satu kantong yang berisi buah. Terlihat cukup berat, meskipun hanya memiliki berat 1 kg saja. Satu kantong tersebut disodorkan kepada Dirga untuk diberikan kepada Sintia ketika menjenguk ke dalam ruangannya.