Chereads / Really I Want / Chapter 208 - Chapter 207

Chapter 208 - Chapter 207

"Gue bukan buaya, gue ini laki-laki sejati!" Protes Adit tidak terima. Seorang remaja laki-laki dengan kadar ketampanan yang cukup oke malah dianggap sebagai buaya, ya Adit jelas tidak terima lah.

Kata buaya itu sedikit jelek saja dalam kamus hidup Adit karena jika laki-laki dikatakan sebagai buaya kesannya suka mempermainkan hati wanita dan Adit tidak seburuk apa yang ada di dalam pikiran Eka. Dia memang seringkali mempermainkan perempuan, tapi kan hanya sebatas lewat chat dan jika bertemu hanya memujinya saja, sehingga Adit menganggap jika ada perempuan yang marah ataupun tidak terima ya itu karena salah mereka sendiri yang suka baperan. Coba saja kalau tidak baper maka mereka tidak akan sampai sakit hati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS