"Apaan sih jadi orang kok puitis banget, eh maksudnya sok puitis banget. Gue yang jelas-jelas pintar saja biasa saja nggak mengunggulkan dan tidak memperlihatkan apa yang diri gue bisa," sewot Zafran.
Kebiasaan orang yang tidak sadar diri itu aneh, padahal selama ini Zafran itu seringkali membanggakan dirinya sendiri di hadapan orang lain, tapi dia tidak suka kalau ada orang yang membanggakan diri di hadapan dirinya. Mau bilang aneh, tapi memang itulah pada kenyataannya. Zafran kembali berkacak pinggang bagaikan seorang bos. Sekarang dia memang hanya sebagai anak bos, tapi kan tidak tahu pula kalau nanti kedepannya dia sudah menjadi seorang bos. Siapa sih yang tidak ingin menjadi seorang yang sukses dalam segala hal, tak dipungkiri kalau setiap orang itu pasti menginginkan hal tersebut. Kesuksesan yang dimaksud bukan cuma dalam hal finansial saja, melainkan bisa saja dalam bertutur kata maupun bertindak.
