"Iya, benar apa kata Tante kalau hidup itu tidak adil untuk diri sendiri. Zea selalu merasa kalau hidup Zea itu yang paling menyediakan di antara orang-orang yang berada di dekat Zea, padahal Zea tidak tahu masalah apa yang sedang menimpa mereka," kata Zea dengan tatapan kosong memikirkan segala sesuatu yang menimpa dirinya. Dia tidak bisa kalau terus-terusan hidup dengan keadaan terus terpuruk karena Zea juga butuh kebahagiaan bukan kesedihan terus. Dia butuh seseorang yang mampu menghibur dirinya ketika sedang merasa sedih.