"Masih pagi nggak usah ngawur gitu, Zim," nasihat Dinda.
"Ngapain Zimmi ngawur kalau memang pada kenyataannya gitu, Ma," jelas Zimmi. Dia tidak menyangka kalau kakak dan orang tua nya itu sulit mempercayai dirinya karena selalu dianggap anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Padahal kan Zimmi berkata sesuai dengan apa yang dilihatnya di layar handphone.
Tidak hanya itu saja, terkadang Zimmi juga merasa heran karena kedua orang tuanya pernah bilang kalau anak kecil itu biasanya lebih jujur dibandingkan remaja, tapi pada kenyataannya sekarang ini tidak sesuai karena sekarang Zimmi dianggap ngadi-ngadi. Dia juga jadi merasa serba salah. Kalau tidak mau ngomong dikiranya tahu berita baru cuma diam saja, sekalinya ngomong malah diabaikan saja.