Chereads / Really I Want / Chapter 145 - Chapter 144

Chapter 145 - Chapter 144

"Woy, bangun!" Teriak Zafran sambil menggedor-gedor pintu kamar. Dia menyesal menyuruh kedua teman laki-laki nya untuk tidur di kamar tamu, sehingga sepagi ini Zafran disuruh Dinda untuk membangunkan kedua temannya. Kurang lebih 15 menit Zafran berdiri di depan pintu. Padahal dia masih ngantuk karena tidurnya terlalu larut malam.

Kalau Dinda tidak menyuruhnya untuk membangunkan teman-temannya maka waktu 15 menit itu sangat berharga bagi Zafran. Mungkin waktu 15 menit tersebut bisa digunakan Zafran untuk rebahan. Apalagi suhu udara pagi ini cukup dingin. Zafran memakai baju tidur lengan panjang dan memakai sandal saja masih bisa merasa kedinginan, apalagi jika memakai lengan pendek dan tidak memakai sandal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag