Zafran mengangkat alis sebelah kanannya. Dia menatap Zimmi dengan ekspresi wajah menarik perhatian dan membuat penasaran. Di saat seperti ini lah Zimmi akan berpikir serius. Apalagi jika dirinya sangat minat maka akan terus fokus.
Begitupun Dirga, dia segera melipat uangnya kemudian dimasukkan ke dalam saku celana. Dia segera menatap wajah Zafran untuk menyimak rencana yang akan dilakukan. Siapa tahu Dirga bisa membantu dan mendapatkan bonus dari Zafran.
Kapan lagi kesempatan mudah seperti ini akan ada? Selama bisa manfaatkan maka jangan sampai disia-siakan. Ini salah satu momen yang paling Dirga sukai. Semoga saja dia bisa bergabung dalam menyelesaikan rencana Zafran yang belum dirinya ketahui ini.
"Rencana apa, Bang? Cepat ngomong jangan buat Zimmi penasaran. Mumpung Zimmi belum tidur dan nggak malas," kata Zimmi.
"Kita gabung ke Kak Adit dan Kak Sintia saja. Nanti kita bahas bersama-sama. Lagi pula mereka kasian sendirian. Ayo, ke sana sekarang!" Ajak Zafran.
