Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

ketos Badboy

Rizki_lisma_Yanti
--
chs / week
--
NOT RATINGS
9.3k
Views
Synopsis
Aliandra Mahesa adalah seorang 'Bad boy' terkenal dan tertampan di Darma High school 'DHS'. Karena ketampanannya Ali menjadi Idola kau hawa. Namun ada satu orang cewek yg tidak pernah suka dan akur pada Ali yaitu Prilly cardella. Seorang gadis cantik, bertubuh mungil, pintar, jago taekwondo, dan taat peraturan. Sebaliknya Ali adalah cowok yg hobby nya bolos, tengil, ganteng, suka tauran, dan playboy. Karakter yg berbeda ini yang menyebabkan Ali dan prilly tidak pernah akur. Hingga satu hari, terdapat pengumuman tentang pendaftaran ketua OSIS yang baru. Prilly mendengar kabar itu sangat senang, pasalnya ia sangat ingin untuk menjadi ketua OSIS. Karena Prilly ingin kuliah di Inggris, tempat yang menurutnya sangat indahnya. Karena itulah Prilly bertekad untuk bisa memenangkan pemilihan ketua OSIS kali ini. Sedangkan Ali, ia ingin menjadi ketua OSIS karena tantangan dari sahabatnya untuk mengalahkan Prilly dalam pemilihan ketua OSIS tersebut. Ali pun memutuskan untuk ikut, tetapi Ali meminta imbalan kepada sahabatnya. Jika Ali bisa mengalahkan Prilly dalam pemilihan tersebut, Ali akan mendapatkan mobil sport terbaru dari merk terkenal. Dan para sahabatnya pun setuju karena mereka tidak akan mengira jika Ali akan memenangkan pemilihan tersebut. Ali dan Prilly bersaing dengan segala cara, baik sehat maupun tidak. tentu bagi Prilly kecurangan adalah sesuatu yang salah, jadi dia memilih jalan yang lurus. Tetapi berbeda dengan Ali, ia lebih memilih jalan yang singkat dengan cara membeli kepercayaan orang lain, toh memang begitulah sistem politik. Hingga akhirnya Kemenangan didapatkan oleh Ali, sahabat-sahabatnya tidak ada yang menyangka bahwa Ali akan menang pemilihan tersebut. Jangankan sahabatnya guru saja tidak percaya Ali yang terkenal bandel bisa memenangkan pemilihan ini. Hingga mau tidak mau merekapun membelikan Ali mobil yang ia inginkan. Sedangkan Prilly mendapatkan fakta bahwa Ali memenangkan pemilihan tersebut, semakin membenci Ali, Prilly yakin bahwa Ali berlaku curang waktu pemilihan. Prilly dinyatakan sebagai wakil ketua OSIS, oleh guru pembina OSIS, karena Prilly memiliki jumlah suara terbanyak ke-2 setelah Ali. Prilly mau tidak mau harus menerimanya, karena jika ia menolak kemungkinan ia tidak akan lulus di univ yang ia inginkan. Hal itu membuat intensitas Prilly dan Ali semakin sering ketemu, karena peran mereka dalam OSIS sangat penting. Walaupun selama rapat atau kegiatan Ali dan Prilly masih sering cekcok antara satu dengan yang lain. Tetapi Ali dan Prilly lupa akan suatu hal, jika batu terus diteteskan air maka batu itu akan pecah. Hal itu terjadi dengan mereka, karena sering bertemu untuk pemilihan dan lain sebagainya. Membuat benih-benih cinta itu tumbuh dihari masing-masing. Ali tersadar lebih dulu akan perasaannya, tapi Ia selalu menampik fakta bahwasanya dia mencintai Prilly. Diselalu mengatakan kepada hatinya bahwasanya Dia hanya mencintai Agatha dan bukan Prilly. Agatha adalah sahabat sekaligus cinta pertama Ali, tetapi karena suatu hal Agatha harus terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit, dengan semua alat medis ditubuhnya. Prilly sadar akan perasaannya kepada Ali, dia ingin mengungkapkannya tetapi gengsinya lebih tinggi. Prilly berfikiran jika dia mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu maka Ali bakalan mengolok-olok dirinya, hal itu aka membuat Ali merasa diatas awan. Karena fikiran tersebut Prilly hampir tiap malam, selalu terbayang muka Ali, Suara Ali, bahkan senyuman Ali selalu terlintas dibenaknya. Hal itu membuat Prilly mau tidak mau ngatakan perasaannya kepada Ali. Siang itu Prilly berusaha untuk berbicara dengan Ali di ruangan OSIS. Saat Prilly ingin mengungkapkan perasaannya, Ali dipanggil oleh guru pembina OSIS untuk menemuinya dikantor. Prilly pun tidak jadi mengungkapkan perasaannya. Akankah Prilly dapat mengungkapkan perasaannya kepada Ali, Atau tidak. Tunggu terus kelanjutan dari ceritanya.

Table of contents

Latest Update2
Part 14 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Disebuah kantin di 'DHS' duduk lah segerombolan anak berandalan 'DHS'. siapa lagi kalo bukan Ali, Bryan, Daniel, Al, dan Jhosua.

Ali asik dengan handphonenya sedangkan Daniel, Bryan, Al, dan Jhosua. sedang tertawa melihat tingkah konyol Jhosua. Karena bosen melihat Ali asik sendiri Al mengajak Ali mengobrol, tapi Ali malah mengkacangi Al yg berbicara padanya.

Hingga sebuah ide terbesit di benak Bryan, ide Bryan adalah mengajak Ali taruhan, setelah membisikkan idenya Bryan pun memanggil ali yang lagi asik dgn medsos.

"Ali" panggil Bryan.

"Hmm" jawab Ali, santai sambil memainkan handphone nya.

"Ali" sekarang gantian daniel yang memanggil Ali , tapi Ali masih menjawab dengan anggukan saja.

"woi" sekarang gantian Jhosua yang memanggil.

"Hmmm" jawaban yg sama diucapkan oleh Ali

"Aliandra mahesa" ucap mereka berempat kompak dan dengan nada yang kesel.

Karena bosen dengan panggilan teman temanya Ali pun melihat muka teman temennya yg kesel pun bertanya "kenapa muka lo lo pada" tanya Ali tampa dosa.

"Lo tanya kenapa muka kami???!" ucap Daniel kesel.

"Iya" ucap Ali sok polos.

"Muka kami abis digaruk sama nenek lampir" ucap Jhosua kesal dengan temannya yang satu ini.

"Hah! Mana nenek lampir nya" ucap ali becanda.

"Udh udh jangan berantam aja kerja kalian" ucap Al memisahkan pertengkaran kecil ali dan daniel, Jhosua.

"udah napa ributnya, gue mau ngomong ni" ucap Bryan.

"mau ngomong apa lu" tanya ali bingung.

"Gue mau ngajak lo taruhan" ucap Bryan.

"Taruhan apa" tanya ali lagi.

"Taruhan kalahkan musuh lo di pemilihan ketos nanti" ucap Bryan dengan santai.

"Apa!!!, dia ikut menjadi calon ketos gak salah" ucap ali agak bingung.

"Iya musuh lo itu ikut menjadi calon ketos, maka dari itu kita ngajak lo buat taruhan, kalahkan dia di pemilihan ketos tahun imi." ucap Al, sambil mengambil gorengan diatas meja mereka.

"Oke, gue ikut. Tapi apa hadiahnya kalo gue menang." ucap Ali bertanya pada temannya itum

"Gue..." Ucapan Bryan terpotong karena ali melanjutkan omongannya.

"Ehh, tapi gue pasti menang lah, secara fans fanatik gue kan banyak." Ucap ali dgn PDnya.

"PD gila lo li" ucap Jhosua.

"Iya PD kali lo li, sok paling cakep aja lo" ucap Daniel, yang geli melihat tingkat ke-Pd an Ali.

"Emang cakep kali gue, diantara kalian kn cuma gue yg banyak fans nya" ucap ali sombong.

"Suka lo lah li, bosen debat sama lo" jawab Jhosua, lebih memilih mengalah

"Iyalah kalo debat sama gue harus gue yg me...." belum selesai ali bicara udh dipotong sama Bryan.

" mau tahu gak hadiah nya apa?, malah berantam kalian." ucp bryan yg bosen meliahat sahabat shabat nya berantam

"Iya mu tau emang hadiah nya apa" ucap Ali

"Hadiah nya mobil keluaran merk L yang terbaru." ucp Bryan. Memang buka masalah besar bagi bryan karen memang yang sekolah dia 'DHS' adalah kalangan atas semua, tapi ada juga dari kalangan bawah karena mendapatkan beasiswa dari perusahaan yg berkerjasama dengan sekolah 'DHS'.

"Oke gue mau" ucap Ali antusias. Memang ali sangat kepingin sekali dengan mobil keluaran merk L terbaru itu. Bukan Ali gak mampu membeli nya, tapi karena Mommynya mengomelinya gara gara pengeluarannya bulan ini sangat banyak.

"Oke" jawab Bryan.

"Eh nanti temani ya daftar ke ruang osis, nanti gue dikejar kejar lagi sama fans fans gue, kalo ada kalian kan gak bakalan dikejer kejer gue" ucap ali

"Jadi maksud lo kami bodyguard lo??!" Ucap Jhosua dan daniel berbarengan.

"Ya engak sih. Gue kan ngomong fakta sih.  Waktu gak ada kalian gue mau ke kelas aja dah dikejar kejar. Yah mau ya plis" ucap ali memelas.

"Oke tapi ada syarat nya" ucap Daniel

"Apa syarat nya" tanya ali

"Syar....." omongan daniel terputus karena bryan

"Udah diam kalian, iya ntar gue  kawani" ucap bryan melerai pertengkarannya. Daniel hanya menghembuskan nafas nya kasar.

"Yeeeee, gue dikawani" teriak Ali seperti anak kecil di beri permen.

"Iya udah jangan kek anak kecil lo bikin malu kami aja lo" ucp Bryan menahan malu karen teriakan ali yang dilihat semua penjaga kantin.

"Hehehe" yang dibilngi hanya cengengesan.