"Aku yang dirawat, kenapa kamu yang menikmati kasur ini?" Desia memalingkan wajahnya ke sebelah kanan. Wajah tampan sang suami yang membuatnya berkali-kali mengalami kejadian tragis, kini seperti seorang bayi yang tidak mau tahu peliknya dunia luar.
Desia membiarkan sang suami tidur disampingnya. Minimal 3 jam kedepan dia bisa mengistirahatkan raganya. Ketika datang papa dan mama ke dalam kamar perawatan, Desia yang juga tertidur pulas tidak menyadari ada 8 pasang mata menatap sepasang suami istri diatas kasur sedang tidur berpelukan. Lebih tepatnya lagi seorang suami memeluk istrinya sejak awal tidur sampai 4 orang yang datang kedalam ruangan, belum bangun juga.
