Sinar matahari masuk menerobos tirai jendela sebuah kamar yang tidak tertutup sempurna semalam. Perempuan yang terbaring diatas ranjang empuk, masih berbalut selimut tebal hingga menutupi dada telanjang.Tangannya menggapai-gapai sisi ranjang disebelahnya. Matanya enggan terbuka karena kelelahan luar biasa setelah semalam lelaki yang juga ayah dari anaknya, menghujamnya tanpa ampun berkali-kali hingga menjelang Subuh.
Setelah dirasa benar-benar tidak ada lagi teman tidurnya semalam, Siska membuka mata, mencoba duduk tegak, dan mengedarkan pandangan sekeliling. Sepi, kemana dia? PIkirnya. Siska bangun dengan kondisi rambut acak-acakan menuju kamar mandi membersihkan diri.