Bryan keluar dengan perasaaan yang bahagia. Pemuda itu keluar ruangan dan ingin segera memberitahukan berita bagus itu pada Roger, langkahnya terhenti saat melihat Roger yang sedang berada di taman seorang diri dengan menutup matanya.
"Kenapa dia ada taman sendirian," gumam Bryan seraya bertanya pada dirinya sendiri.
Bryan yang ingin menghampiri temannya itu pun menghentikan langkahnya saat melihat sosok gadis datang dengan suster yang membawa kursi roda untuk Roger. Dengan penuh perhatian gadis itu membantu Roger untuk duduk kembali ke kursinya.
"Kapan dia kemari? Dan sejak kapan mereka menjadi dekat," gumamnya kembali dengan memperhatikannya dari kejauhan.
Setelah mereka pergi dan terlihat suster dan gadis itu tidak membawa Roger ke ruangannya pun membuat Bryan mengerutkan keningnya. Apa yang terjadi pada Roger temannya sampai masuk kedalam ruangan dokter.