Blake mulai masuk kerja kembali pasca kejadian yang menimpa The Seven Wolves di basement apartemen tempat mereka tinggal bersama. Meski masih meninggalkan bekas memar di pipi kanannya, Blake sudah terlihat sibuk dengan kertas-kertas analisa di atas mejanya. Ia begitu berkonsentrasi sampai tidak mendengar saat sekretarisnya menyela.
"Pak ... aku sudah mengetuk pintu!" hardik sekretaris Blake yang berbadan pendek mengetuk meja Blake sampai ia tersentak.
"Mariska, bisakah kamu tidak mengejutkan aku seperti itu!" balas Blake ikut menghardik sekretaris itu. Wanita bernama Mariska itu hanya bisa menyengir sambil memberikan beberapa dokumen yang harus diperiksa Blake dari beberapa manajer.
"Apa lagi ini?"
"Laporan bulanan, Pak!" jawab Mariska cepat. Blake menghela napas berat dan mengambil dokumen tersebut dan mulai memeriksanya. Tapi Mariska masih belum beranjak dari tempatnya berdiri. Blake awalnya tak memperhatikan namun kemudian menaikkan pandangan dengan kening mengernyit.