Malam ini adalah malam berduka untuk Shawn Miller. Meski ia mungkin tidak dekat dengan ibunya tapi Shawn tetap memberikan pemakaman yang layak untuk ibunya.
Jasad Kiriko akan dimakamkan secara Kristen sesuai dengan agama yang dianutnya. Dan Shawn menyerahkan semuanya pada kepala pelayan mansion tersebut. Sementara Shawn tidak pergi dari rumah ibunya.
Shawn sudah tak pernah menginap atau bermalam di rumah mewah itu lagi semenjak remaja. Ia sudah lama pergi dari rumah. Begitu pula dengan Kiran yang belum tega untuk pergi dari rumah itu. Padahal perutnya sudah meronta minta diisi tapi Kiran hanya bisa memegang perutnya dan menahan rasa lapar.
Ia sendiri duduk di ruang keluarga menyaksikan berbagai orang lalu lalang mempersiapkan acara pemakaman keesokan harinya.
"Sabar ya, Sayang. Kamu pasti lapar ya?" gumam Kiran sambil membelai perutnya perlahan. Napas Kiran mulai agak sedikit tersengal karena waktu makan malam mulai lewat.