Igor Vencyensky mungkin takkan mengira jika salah satu pelanggan VIP nya akan menjadi musuhnya kini. Napasnya tersengal, rambutnya yang tipis nyaris botak telah basah oleh keringat. Sangat basah sampai-sampai membuat kerah kemejanya ikut basah.
"T-Tuan Miller!" ucap Igor terbata. Shawn menarik ujung belakang kerah kemeja Igor lalu mendesis dengan wajah menyeramkan.
"Apa uangku tak cukup untuk membungkam mulutmu dan rahasiaku di Dubrich? Apa aku harus menyumpal uangku di mulutmu juga!" desis Shawn dengan mata melotot marah.
"A-aku tidak mengerti apa yang kamu maksudkan T-Tuan!" BHUM- dengan cepat tangan Shawn mengantukkan wajah Igor ke meja kopi di depannya sampai kaca meja itu jadi retak. Ia menarik lagi kerah baju yang basah itu kali ini dengan pelipis dan hidung Igor yang berdarah.
"Aaaahkkk!" Igor memekik kesakitan. Arjoona yang melihatnya sempat mengernyitkan kening melihat kejamnya Shawn jika marah.