Shawn meninju dengan cepat meja kerjanya di ruangannya usai membaca surat permohonan perceraian itu. Ia benar-benar tak habis pikir tentang Yousef. Pria itu akan terus menjadi belati yang akan terus mengusik kehidupannya dan Kiran.
Yousef akan berusaha memisahkannya dan Kiran. Itu membuat Shawn marah setengah mati. Baru kali ini ada seorang pria bisa memancing kemarahannya dan membuatnya frustasi.
Tanpa perduli pada berkas-berkasnya lagi, Shawn keluar dari ruangannya dengan kesal. Ia berjalan dengan wajah datar tanpa senyuman dan rahang yang menggeram.
"Admiral, kamu sudah selesai? Mana dokumennya, kamu tidak jadi mengambilnya?" tegur Kiran saat suaminya menghampiri. Shawn nampak tertegun sejenak sebelum makin mendekat dan tersenyum.
"Tidak apa-apa, Little Flower. Aku akan meminta seseorang untuk mengambilnya nanti. Uhm ... aku ingin mengantarmu. Ayo!" mata Kiran sedikit membesar dan ia tak sempat bertanya apapun. Shawn langsung menarik tangannya dan menggenggam jemarinya.