Usai bersenang dengan teman-temannya, James berjalan ke arah sudut dimana Delilah sedang duduk sendirian. Sambil tersenyum ia kemudian duduk di sebelah Delilah dan mulai merangkulkan sebelah lengannya.
"Tuan J, nanti ada yang melihat," ujar Delilah separuh berbisik. James malah menyeringai nakal dan mendekatkan wajahnya.
"Aku tidak keberatan... aku ingin semua orang disini tau bahwa kamu adalah kekasihku!" ujar James sembari sedikit memperlihatkan ujung lidahnya di sudut bibir. Delilah yang melihat lalu membuang wajahnya ke arah lain. James benar-benar menggodanya dan tak berhenti membuatnya merona.
Jemari James bahkan menyentuh dengan ujungnya kulit punggung Delilah yang terbuka. Gadis itu benar-benar cantik dan James sangat ingin melumat bibirnya saat itu juga. Delilah mencoba bergeser tapi James bahkan menarik kembali kursinya agar tetap dekat.