Oliver awalnya mengernyitkan kening namun kemudian ikut berjalan masuk ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi, James terlihat tengah memeriksa seluruh ruangan jika ada pelacak atau kamera yang ditempelkan dengan sebuah alat.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Oliver dengan kening mengernyit.
"Hanya memastikan saja. Duduklah dimana saja!" ujar James makin membuat Oliver bingung. Mau duduk dimana? Mereka kan di kamar mandi. Oliver akhirnya menggelengkan kepala dan duduk di pinggir bathtub.
"Aku tau ada beberapa mata-mata Moretti di dalam rumahku." Oliver terkejut mendengarnya tapi ia berusaha tidak memperlihatkannya.
"Apa adikmu salah satunya?" tanya James sambil melipat lengan di dada dan bersandar sisi lengannya di dinding.
"Huh... tidak," jawab Oliver berbohong. James sedikit memajukan bibirnya dan mengangguk pelan.
"Kamu yakin?" Oliver tak mau menjawab dan malah membuang pandangan ke arah lain.