Untuk mengobati kekecawaan Delilah, keesokan harinya James mengajaknya berjalan-jalan berkeliling New York. Memakai dress selutut dan sepatu widges, Delilah tampak cantik dan imut. Dengan bangga, James menggandeng gadis cantiknya keluar dari Ritz Penthouse dan masuk ke dalam mobil mewah yang sudah berdiri di lobi parkir.
"Apa kamu mau ke suatu tempat? Apa yang paling ingin kamu kunjungi disini? Aku akan mengantarkanmu kemana saja," ujar James merayu sambil merangkul pinggang Delilah. Delilah tak menjawab dan hanya menggelengkan kepalanya saja. James memang tak bisa menahan dirinya lagi, ia kerap mencium pipi dan kening Delilah tiba-tiba. Namun hal itu sesungguhnya sangat tidak nyaman baginya. Hanya saja ia tak bisa apa-apa.
James membawa Delilah berbelanja di SOHO dan di berbagai outlet brand terkenal dari seluruh dunia. Sekali lagi James membanjiri Delilah dengan hadiah mewah. Dan Delilah makin tak senang pada James.
"Aku bisa menggantinya dengan berlian lain jika kamu mau..."
