Tak ada pemandangan seindah balkon di penthouse yang dibeli oleh James Harristian di pusat kota New York. Balkon itu bahkan menghadap ke teluk yang indah dengan pemandangan yang bersih dan menenangkan. New York memang kota padat tapi segala suara bising di bawah sana hilang di atas balkon itu. Hanya ketenangan dengan sesekali bunyi decitan burung yang melintas.
Sedianya James tidak berencana membeli penthouse tersebut. Penthouse yang dibelinya terletak di kawasan yang jauh lebih tenang, Harlem. Tapi karena Elmero Silva, mata-mata Gabriel Moretti telah mengetahui dimana letaknya, James buru-buru membeli penthouse lain.
Dengan koneksi dan kekuasaan yang ia miliki, James berhasil membeli sebuah penthouse presidential suite yang paling mahal dan prestigius di bangunan itu. Dan semua itu ia berikan untuk Delilah. James bahkan sudah membalik namakan properti itu atas nama Delilah Starley.