James sudah sangat rindu bisa melihat mata Delilah sedekat ini. mata biru yang sudah membuatnya jatuh cinta saat pertama kali melihat. Mata yang sama yang membuatnya kini melewati semua hal bersama si pemiliknya. Mata biru topaz yang dimiliki Delilah sudah membuat hati James yang beku mencair dan hangat.
"Maukah kamu jadi kekasihku, Candy?" tanya James bergumam. Ia memandang Delilah dengan tatapan berbeda dari saat ia pernah meminta hal yang sama padanya dulu.
Delilah malah terpaku pada wajah mata coklat James, hidung mancungnya yang menarik dan bibir penuhnya yang seksi. Ludah seakan mencekat kata-kata yang hendak ia keluarkan. Tapi James sudah mengetahui semuanya, Delilah kelepasan mengaku suka.
James mendekat dan mengencup cepat dua kali bibir tipis Delilah. Itu cukup membuat pipinya merona hebat. Begitu malu sampai ia tak sanggup menunduk lagi.