Grey tak memeriksa siapa yang sudah membunyikan bel di depan apartemennya. Ia hanya langsung memutar pegangan pintu dan membukanya tanpa mengintip sama sekali.
Mata Grey sontak membesar saat melihat Lenora berdiri di depan pintu apartemennya. Tunggu dulu!- WHAT... apa-apaan ini!
"Apa yang kamu lakukan disini!" tanya Grey setengah menghardik. Lenora tampak berbeda dari biasanya. Ia tak memakai heels atau berdandan full seperti saat di kantor.
Rambutnya tergerai dan ia memakai kacamata dengan bibir pink merekah yang sangat menarik. Tanpa senyum ia berdiri dengan santainya di depan asisten pimpinan tertingginya.
"Bukankah tadi Tuan mengatakan ingin tidur denganku?" balas Lenora tak kalah anehnya bagi Grey. Grey langsung mengernyitkan kening. Ia melongok keluar lalu menoleh ke kanan dan kiri. Tak ada seorangpun di sana.
"Tapi... itu kan baru 5 menit... maksudku... kapan kamu kemari!"