πππ
Zeyfa menarik nafas pelan dan menghembuskanya perlahan rasa gugup yang diarasakan sejak pagi mencapai puncaknya ketika dia telah sampai di depan gerbang kokoh yang menjulang angkuh di depannya
"siswa baru yaahh"
zey berjengit kaget dengan suara yang tiba-tiba terdengar dekat di samping telinganya
"haahhh"
"maaf yaa neng saya ngagetin, dari tadi saya liat bengong di depan gerbang bentar lagi telat lohh, disini seniornya garang" kata bapak yang ternyata adalah satpam sekolah
"ahhh maaf pak" zey bergegas masuk ke dalam dengan berlari lari kecil menuju kumpulan siswa yang memakai atribut mos atau lebih cocok di katakan atribut badut
saat ini zey memakai rambut palsu yang berwarna warni wajahnya putih karna memakai cat wajah yang membuat nya mirip dengan karakter joker
"Lari,,,,siapa suruh jalan santai"
teriak salah satu panitia ke arah peserta mos yang baru datang
zey yang baru sampai langsung memasuki barisan terdekat dan mencari posisi aman
"zey, zey" bisikan kembali datang dari arah belakang untuk kedua kalinya
"woii zey" kali ini di ikuti dengan cubitan di lengan kirinya
"siapa sihh" geram zey sambil menengok kebelakang melihat pelaku pencubitan lengan kirinya
"hanna"
"gue pikir lo udah lupa sama gue"
"nggak mungkin lahhh temen aku kan cuman kamu" sekedar info zeyfa adalah kutu buku yang tempat nya di sekolah hanya kelas dan perpustakaan
itu sebabnya dia hanya mempunyai satu orang teman yang bertahan berteman dengannya
"ssstttttt,,,,, diam,, jangan berisik disini nanti kita bisa di marahin sama panitia"
teguran datang dari barisan di belakang zeyfa yang membuat hanna dan zeyfa sama-sama diam dan menatap lurus kedepan
"tolong perhatiannya,,, diam dulu yaahh adek-adek,,, ada yang mau di sampaikan kakak ketua osis"
semua perhatian tertuju kedepan dimana sang ketua osis berdiri sungguh ciptaan tuhan yang paling indah
"apaansii zey" zey menggeleng gelengkan kepala berusaha melenyapkan rasa kagum sesaat pada sang ketua osis
"terimah kasih atas perhatiannya, jadi pertama saya akan memperkenalkan diri saya, zayndra oceanna kieran, menjabat sebagai ketua osis dan selamat datang di High School Angkasa, terima kasih" singkat padat dan blur sangat mencerminkan sekali kepribadiannya
perkenalan singkat dari ketua osis menutup sesi panas panasan pagi hari ini, semua siswa baru di arahkan ke aula sekolah yang ukurannya seperti lapangan basket atau lebih sedikit mungkin, tidak ada apapun di aula semuanya di suruh melantai
acara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah dan beberapa guru, mos hari pertama diisi materi-materi, setelah berjam- jam duduk bersilah peserta mos di bubarkan dengan beberapa peringatan panitia kepada peserta mos
SKIP-
*Zey Pov
"Zey,,, kok nama lo bisa mirip gitu sihh sama kakak ketos" mungkin ini adalah pertanyaan ke 9999 yang hanna tanyakan
"kebetulan" hanna adalah orang yang paling berisik menurutku dia akan bertanya sampai puas sementara aku akan mendengar dan menjawab seadanya, tidak ada kata menyerah dalam kamusnya
"nggak mungkin lahhh, nggak ada yang kebetulan di dunia ini,, fix dia jodoh lo yang selama ini hilang ,coba dehh lo ingat-ingat ,mungkin dia temen lo waktu tk yang terpisah dan sekarang lo awwww"
"lagi nulis novel yahhh,,, teman aku kan cuma kamu jubaidah, nama kita kebetulan mirip aja, udah dehh nggak usah ngarang cerita" hanna dengan kehaluannya nama mirip aja di bilang jodoh
"yaudah kalau lo nggak percaya, gue udah punya filing nihhh bakalan ada apa apa loh sama dia, nihh yaaa awalnya benci-bencian kan,terus udh dehh kalian saling jatuh cinta endingnya lo bahagia sama ketos ganteng itu"
"udah dehhh,,,, aku mau tidur terserah hanna mau bilang apa" aku mencoba memejamkan mataku tetapi gagal
hanna yang belum mau tidur sedang menyanyi ala idol kpop lagu berjudul "power up" itu mengisi seluru kamar
ini yang membuatku jarang menginap di rumah hanna cerita nya tentang romansa SMA membuatku mual,itu terlalu menggelikan untuk menjadi kenyataan belum lagi keributan yang dia ciptakan, sebelum tidur dia wajib mendengarkan lagu dari redvelvet untuk mendapatkan mimpi indah dan mengisi semangatnya
dia yang merengek memintaku menemaninya dengan alasan kedua orang tuannya tidak pulang ke rumah dan berakhir dengan aku yang harus mengalah
aku dan hanna tinggal dalam kawasan perumahan yang sama hanya saja aku berada di blog E dan hanna yang berada di blog G membuat kami sangat dekat
atau mungkin karena kami saling memahami,
aku yang pendiam di pertemukan dengan hanna yang seperti bom meledak,, akhir-akhir ini imej ku sebagai anak pendiam mulai hilang di karenakan terlalu lama bergaul dengan si bom meledak
Hanna berbaring di sampingku dan semuanya hitam mata ku sudah tidak mau di ajak kompromi dia terlalu lelah
"good night zey" itu yang terakhir kudengar dari hanna sebelum aku benar-benar tertidur pulas
"good night hanna"