Kenzie sedang menunggu Audi di depan kelasnya. Gadisnya itu tidak kunjung datang juga. Audi dan Kenzie tidak berangkat bersama, karena Kenzie bangun kesiangan. Namun, mengapa Audi belum juga sampai di sekolah? Pikiran Kenzie mulai kemana-mana. Khawatir tentang gadis manisnya itu.
Sepuluh menit lagi bel masuk berbunyi. Kenzie terus menunggu Audi di depan kelas. Tak lama kemudian, gadis itu datang juga.
"Kamu kemana aja sih?"
Audi menatap Kenzie. "Tadi macet banget. Untung aja nggak telat. Emangnya ada apa?"
Kenzie menggeleng.
"Masuk kelas, gih. Nanti kalau istirahat tunggu aku, ya?"
Audi mengangguk.
Jam pelajaran pertama hingga ketiga cukup menguras pikiran. Audi merasa otaknya sudah overheat. Akhirnya, bel istirahat berbunyi dengan nyaring. Audi meregangkan otot-otonya lalu menunggu Kenzie di depan kelas.
"Ayo."
Kenzie dan Audi berjalan menuju kantin. Mereka memilih bangku yang ada di pojok.
"Aku pesenin dulu ya," ucap Kenzie lalu berjalan meninggalkan Audi.