Chereads / The Battle For The Crown / Chapter 2 - Intro

Chapter 2 - Intro

Hanya ada kegelapan (Dark) dan kehampaan (Emptiness). kegelapan yang meliputi segala penjuru.

Lalu dari kegelapan (Dark) lahir-lah cahaya (Light). Cahaya yang menerangi seluruh sisi yang gelap sehingga tidak ada lagi kegelapan (Dark). tapi, biarpun cahaya(Light) menerangi sisi yang gelap(Dark). hanya ada kehampaan(Emptiness) yang ada di dalam cahaya(Light).

Karenanya dari kehampaan (Emptiness). tanpa sepengetahuan Cahaya (Light). ia mengabungkan serpihan kegelapan(Dark) yang di telah disembunyikanya berserta bagian kecil dari tubuh cahaya(Light)dan serpihan dirinya (Emptiness). yang terlahirnya kehidupan(Life) dan Waktu(Time).

Dari kehidupan(Life) mulai terciptanya Tanah (Earth) dan Air(Water). Lalu dari tanah (Earth)dan Air(Water) terlahirlah tumbuhan (Plant). namun bagi Kehampaan (Emptiness), ia merasa tidak cukup. begitupula dengan Cahaya(Light) biarpun dia tidak menyukai perbuatan semula yang di lakukan kehampaan(Emptiness).

Tapi Cahaya juga (light) merasa berterima kasih terhadap Kehampaan (Emptiness). karena Berkatnya kegelapan(Dark) masih tetap ada walaupun hanya beberapa serpihan yang tersisa. kali ini dengan kesepakatan bersama. mereka(Dark, Emptiness, Light, Plant, Water, Earth dan Life) Emengumpulkan serpihan dari bagian tubuh mereka masing-masing sehingga terciptalah Hewan(Beast).

Awalnya mereka merasa semua sudah menjadi sempurna. tapi dari waktu ke waktu cahaya (Light) merasa ketidakpuasan. ia (Light) mulai membujuk kehidupan (Life), air (Water)dan (Earth). menciptakan seuatu dan dengan sesuatu itu cahayadapat menyempurnakan apa yang ia merasa tidak sempurna. dan tercipta-lah manusia.

Manusia.. manusia pertama yang hidup disana.

Melihatnya, keberadaan manusia ada disana. mereka ( Light, Life, Water dan Earth) menyadari suatu hal. manusia adalah makhluk terlemah. ia mudah terluka biarpun mempunyai dapat mempelajari segalahan dengan mudah. dia cepat merasa lelah walaupun manusia itu sangat gigih dan tekun.

Olehnya mereka memberi sedikit aura mereka padanya(manusia). namun manusia tetaplah terlihat lemah. biarpun ia memiliki pegetahuan dan wawasan sangat yang tinggi. kemudian mereka (Light, Life, Water dan Earth) bersepakat membuat pasangan untuk manusia pertama tersebut. dengan mengambil sebagian dari diri manusia hingga dapat menjadi pasangan unik sang manusia.

Manusia tersebut tidak lagi sendirian. besama pasanganya manusia kedua, mereka hidup dengan rukun. tak lama terlahirlah manusia ketiga dan keempat dari mereka. sehingga salah satu dari mereka menyadari satu hal dan mengusulkan sesuatu. "karena kita sangat lemah. bagaimana jika kita membuat dari kita(manusia) menjadi lebih banyak.". dari kesepakatan tersebut manusia menjadi semakin banyak hingga keberadaan mereka di ketahui oleh mereka yang tidak ikut campur dalam pembuatan manusia.

Kehampaan merasa tidak senang akannya. sebab selain dari ketidaktahuan akan keberadaan manusia tersebut, manusia itu datang kepadanya dan memohon untuk di berikan auranya (Emptiness). kehampaan adalah salah satu yang menolak memberikan auranya. merasa kesal ia pergi ketempat waktu (Time) bersembunyi. sebab dimana waktu(Time) berada, segala sesuatu akan mempersingkat waktu. hal tersebut tertampak terlihat dari tumbuhan (Plant) dan Hewan (Beast) atau lebih tepatnya keturunan mereka.

manusia semakin banyak. mereka dapat menciptakan sesuatu dengan sumber daya yang ada. tentunya dengan wawasan dan pegetahuan mereka, membuat segala suatunya berwarna dan sempurna. tanpa menyadari akan menjadi bumerang bagi mereka.

Hingga suatu ketika terjadi perselisihan antar manusia. walaupun hal tersebut tidaklah berlangsung lama. namun sangatlah berdampak. mereka mulai bersaing. tanpa peduli bahwa mereka(manusia)telah merusak di sekitar mereka. hingga membuat kemarahan Plant dan Beast yang terkena dampaknya. keturunan mereka sering digunaka manusia.

Tapi Light dan Life merasa itu adalah hal yang wajar karena manusia adalah makhluk terlemah. hingga di suatu titik hampir semua yang terkena dampaknya. namun hanya light yang masih bersihkeras semuanya akan baik-baik saja sebab semua sudah sempurna. melihat kelakuan Light mereka teringat tentang Dark yang kini telah menghilang. olehnya mereka pergi mencari Emptiness dan Time.

Tentunya karena ingin menghentikan Light. Emptiness dan Time harus turun tangan. Mereka mengabungkan serpihan diri mereka dan serpihan terakhir Dark sehingga terlahirlah kematian (Death). Death yang terlahir menyadari perannya. segera menghukum manusia. walau sempat berdampak ke yang lain. tapi dengan bantuan Life semua berjalan dengan baik.

hanya Light yang tidak senang akannya. entah oleh ia memberi auranya lebih banyak dari yang lain sehingga ia terkena dampak yang lebih parah dari yang lain.

Light sangat tidak menyukai Death, Emptiness,dan Time. mulai melakukan segala cara untuk memperlemah mereka. tanpa menyadari ia membahwa dampak pada manusia tersisa. hingga dimana-mana terjadi kehancuran atau terlahirlah kehancuran sempurna (Destruction). biarpun Destruction terlahir, ia di benci oleh Light yang tak sengaja menciptakannya. kesalahan tersebut membuat Light memperlakukan Destruction dengan buruk pada suatu titik membuat Destruction marah dan melahirkan api(Fire). Fire dan Destruction yang membakar dan meghancurkan segalanya hingga hanya ada kekosongan.

Walau membuat Emptiness semakin menguat namun ia tidaklah menjadi senang akannya. sebab semuanya kembali menjadi kosong. dia merasa sedih karena hanya dia yang ada. olehnya ia mengambil pecahan semuanya.

Dan menciptakan mereka kembali. tapi sebagian dari mereka bukanlah mereka yang tercipta semula. contohnya Dark menjadi kepribadian yang berbeda. biarpun ia bersikap biasa terhadap Emptiness. akan terlihat Dark sangat membenci Light. begitupulah dengan Light sangat membenci Dark. Light juga membenci Emptiness, Time, Death, dan Destruction. walau ia tidak menyukai api . tapi tidak di pungkiri keberadaan api dapat memperkuatnya.

Melihatnya, mereka mulai bertikai. emptiness merasa lelah. mereka seperti badut yang bodoh. tanpa menyadari kenyataan sesungguhnya. segala sesuatu tercipta dari kehampaan maka segala sesuatu akan kembali kehampaan. untunglah di pertengahan pertikaian tersebut hanya Time yang menyadarinya.

lalu ia mencari emptiness dan setelah menemukanya mereka menyembunyikan keberadaan mereka.

Entah ada dimana tiada yang tahu dan menyadarinya.