Siang ini rumah keluarga pak Hasan terdengar riuh. Canda tawa memenuhi setiap sudut rumah yang tidak terlalu besar. Ada Pak Hasan yang terlibat obrolan bersama Roby. Mereka saling bersambung cerita. Sedangkan Zaedan, pria ini hanya menimpali sesekali saja. Masih belum terbiasa berada dalam situasi seperti ini. Selama ini Zaedan memang jarak terlibat pembicaraan hangat khas keluarga, bahkan bisa dibilang tidak pernah. Apalagi dirinya jarang berkumpul dengan banyak orang, kecuali untuk urusan bisnis.
"Nak Roby sudah berapa lama bekerja dengan nak Zaedan?" tanya pak Hasan
"Cukup lama pak, kira-kira hampir 3 tahun"
"Aduh, panggil bapak lagi" pak Hasan meralat panggilan dirinya oleh Roby. Sejak awal mengobrol, pak Hasan memang menyuruh Roby untuk memanggilnya Abah saja.
"Aduh iya, maaf Abah maksud saya"