Cinta akan lebih terasa jika diberikan langsung dari sang pembawa cinta itu sendiri.
~ Unknown
Aluna kembali duduk dan menunggu Zaedan selesai makan, ia juga harus memastikan Zaedan meminum obat yang sudah ia sediakan.
Setelah menghabiskan makanannya, Zaedan disodorkan obat dan air putih. Lelaki itu segera meminum obat dengan patuh.
Aluna pergi keluar untuk membawa piring ke dapur. Beberapa menit kemudian ia kembali masuk ke dalam kamar.
"Akang tidur di kasur saja" ucap Aluna
Zaedan menggeleng, "Akang nggak mau liat kamu tidur di lantai"
"Heh.." Aluna menghela nafas, "Kita tidur sama-sama di kasur"
Zaedan langsung tersenyum namun dengan cepat ia sembunyikan senyum tersebut. Meski rasa sakit masih terasa sedikit di perutnya. Tapi ia tak bisa untuk tidak tersenyum.
Aluna membantu Zaedan naik ke atas kasur dan menyelimuti lelaki itu lalu ikut berbaring di sampingnya.
"Masih ada yang sakit Kang?"
Zaedan mengangguk, "Ada.."
"Di mana lagi?" Aluna bertanya dengan panik