Chereads / fucek / Chapter 4 - WHAT'S WRONG WITH YOU

Chapter 4 - WHAT'S WRONG WITH YOU

"Abel...buk Raline bilang mulai hari ini kamu bisa bekerja seperti biasa,tidak perlu di ruanganya"

"Apa dia sendiri yang mengatakan ya?"

"Benar,bukankah itu berarti hukumanmu sudah habis dan dia tidak marah,pasti kau membuatnya bahagia kemarin"

"Bisa jadi itu kebalikannya"abel bergumam

"apa yang kau katakan?"

"Tidak ada"sekarang dimana dia?"

"Aku rasa dia mencari investor, dengan wajah cantiknya,memang seperti itu Raline sangat pintar mempengaruhi orang "

3 jam kemudian Raline masuk ke ruanganya tanpa menyapa karyawan lainnya,kemudian menurunkan tirai kaca dengan remote controlnya

Abel menatap panjang jendela kaca dan tidak dapat melihat apa apa

"Jes,biar aku yang mengantarkan keruanganya"

"Tapi dia bilang harus aku"

"Biar aku saja" abel bersikeras mengambil dokumen dari tangan jessi

"Kalian terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar" Jessi berkata sambil perasaan ya yang tercabik namun abel tidak mendengarnya dan bergesa menuju ruangan yang berada didepanya"

"Tok tok"

"Masuk"jess...apa....

"Aku bukan Jessi"

"Kalau begitu letakkan saja dimeja sana nanti akan saya tanda tangani"

Abel keluar karna Raline mengabaikanya ,berjam jam pikiranya hanya tertuju kepada satu orang. Apakah Raline menghindarinya karna marah atas kejadian kemarin malam

"Apa dia sangat marah padaku"

"Abel selalu menatap ruangan yang dulunya ia bisa masuk kapan saja"

"Dia belum keluar....apa dia lembur?aku akan menunggunya,aku sangat terganggu dengan situasi ini "

Raline pov

"Bagaimana mau pulang ,dia masih disana....aku harus bisa membunuh perasaan ini,awalnya aku tidak akan menyangka seperti ini,aku tidak terima perasaan ini,ini menggangguku,dilain sisi aku harus menjauihinya jika tidak perasaan ini akan semakin kuat"

"Mau keluar dimana ya....???" raline mengintip ruangan diluarnya

Semua orang sudah pulang ,hanya dia yang belum dasar orang aneh...."raline berjalan dengan hati hati dan mengendap endap dan bersembunyi dibalik pot bunga"

"Astaga dia tidak mungkin disini,dia pasti sudah pulang ...hampir saja"(raline mengusap dadanya)

"Apa yang kamu lakukan?"

"Uwaaaa!!!" terkejut sembari seseorang berbicara disampingnya

"Kamu menjauhiku bukan?"

"Menurutmu?"

"Kamu marah padaku karna kejadian kemarin?"

"Bukan karna itu"

"Kalau bukan itu lalu apa?bukanya kamu yang memulainya,lalu aku harus apa meminta maaf?"

"Minta maaflah,aku akan mendengarnya,kemarin kita sama sama salah....sudah jelas bukan masih ada yang ingin kamu tanyakan?"

"Apa kau punya perasaan untukku,walau sedikit saja?"

"Bukan berarti karna aku memujimu,kamu sudah menyimpulkan kalau aku suka kamu,"

"Jadi kemarin....tidak ada artinya bagimu?"

"Hmm,mengapa harus di pikirkan,karna itu tidak perlu"

"Apa aku benar benar mengganggu mu?"

"Jika kamu bersikap biasa saja aku juga akan seperti itu,aku juga tidak terlalu memusingkanmu"

"Tapi aku merasa terganggu karna terus menatapmu,aku akan membayar denda pelanggaran kontrak secepatnya"

"Baguslah...jika kamu memilih seperti itu"

"Aku pergi dulu.selamat malam"

Abel meninggalkan Raline sendirian

"Apa aku sangat keras padanya?"Raline berjalan menuju halte bus sambil memikirkan apa yang ia katakan beberapa waktu lalu...ia melihat sekeliling orang yang sibuk dengan kehidupan cinta mereka...namun ia hanya sendiri

"Apa bus terakhir sudah berjalan?sekali kali berjalan melihat dunia sangat menyenangkan,aku hanya perlu berjalan dan terus berjalan" Raline menangis sepanjang jalanan sepi...aku terlihat menyedihkan,aku tidak ingin sendiri...tapi..."

"Masuklah,aku akan mengantar kamu..."

"Tidak perlu"Raline membelakangi abel dan menghapus air matanya"

"Aku sangat marah padamu,tapi aku tidak suka melihatmu menangis" abel menghapus airmata Raline dan menarik tanganya untuk masuk kedalam mobil

Jalan menuju rumahku harus melalui tangga jadi harus jalan kaki.turunkan saja aku didepan pembelokan di depan"

Abel menurunkan Raline didepan pembelokan,dia tidak banyak bicara hanya turun sambil menyandang tas kecil berwarna hitam miliknya,abel menatap panjang kearah raline berjalan meninggalkanya

"Hpnya ketinggalan"abel memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju rumah raline

Abel berjalan tidak beriringan...ia melihat Raline menatap panjang rumah bertingkat yabg ada di depanya

Pasti dia sedang bahagia dengan istrinya,apa dia masih mengingat ku?"

"Tante ,ada perlu apa?"anak berumur 12 tahun keluar dan bertanya pada Raline yang berdiri didepan rumahnya"

"Tidak ada,tante hanya suka dengan model rumahmu,maaf tante mengganggu mu,sekarang aku akan pergi,jangan bilang orangtuamu ya"

Flashback

"Raline kau ingin apa saat anniversary kita yang ke 4 tahun?"

"Aku ingin kita menghabiskan waktu di pantai ,kalau tidak kita akan berakhir....ingat waktunya hanya tersisa hari esok untuk kau mempersiapkan diri"

Anniversary day

"Hallo...alex kamu tidak jadi datang?"

"Maaf,aku tidak bisa datang kamu bahagia lah disana,anggap saja sedang liburan"

"Aku tidak akan memaafkanmu,aku sangat kecewa kau tidak datang tanpa alasan ,aku juga akan membuatmu menungguku untuk waktu yang lama,aku akan pergi melanjutkan study ke new York "

2 years later

"Kau akan menikah dengan alex,dia adalah milikku.kau wanita,seharusnya kau juga mengerti,percayalah apa yang kau lakukan padaku kau akan menerimanya nanti" sangat sulit bagiku untuk menahan airmata,walau sejujurnya aku sangat malu untuk menangis

"Seharusnya kau tidak pergi ke new York Raline,kau tahu saat itu alex tidak bisa datang dia kecelakaan saat akan menemuimu dia tidak ingin membuatmu cemas,tapi kau tahu betapa menderitanya ia saat kau pergi tanpa alasan dan sangat lama,kau membuatnya menunggu begitu lama,kau sangat egois tapi kami sudah mempunyai tujuan kami akan menikah jadi aku harap kau datang ke pernikahan kami untuk memberi selamat bukan menghancurkan ya "

Raline keluar dari ruang rias pengantin dan berjalan menuju tempat resepsi pernikahan.saat alex dan Cyntia sedang tersenyum saat orang memberi selamat raline berjalan menuju mereka dan menyiramnya dengan air jus

"Apakah itu Raline?"

"Benar,ia adalah mantan alex,kalian tahu mereka sudah berpacaran kurang lebih 4 tahun,tapi akhirnya ia menikah dengan orang lain,kasihan yaa Raline padahal dia cantik"

"Eh,mbak kadang orang cantik itu sulit dimengerti karna itu dia ditinggalkan Mungkin"

Semua orang yang menghadiri pesta,bergosip namun Cyntia lebih malu karna dianggap sebagai perusak hubungan mereka 

Now

"Memikirkanya saja membuatku semakin kacau,padahal sudah hampir 15 tahun berlalu namun aku masih mengingat kejadian menyedihkan itu"

"Hei"

"Siapa itu?"

"Ini aku,sampai kapan kamu mau berjalan disini?dimana rumahmu?"

"Kamu mengikutiku?"

"Hpmu ketinggalan"

"Sekarang pergilah"Raline mengambil hpnya ditangan abel

"Aku akan mengantar sampai ke rumahmu dan memastikanya"