Chereads / fucek / Chapter 2 - I LIKE YOU

Chapter 2 - I LIKE YOU

"Aku tidak tahu jika akhirnya aku tidak dipecat aku bahkan harus bekerja satu ruangan dengannya....jadi sangat sering melihatnya,awalnya aku tidak ingin tertarik...tapi aku penasaran...

Setiap hari dia tertawa melihat handphone,bernyanyi sesuka hati,tertidur pulas tanpa ada masalah. yang kadang cahaya matahari mencuri kesempatan untuk menyentuh pipinya

"Raline shah" aku membutuhkan tuan google untuk mencari tahu

Abel pergi keluar untuk mengangkat  telphon

Namun...saat itu Raline ingin ke toilet,namun melalui meja abel

"Itu fotoku...dia menjelajahiku di internet?wah dasar anak aneh..."raline berdiri menunggu abel masuk

"Kau melihatnya???"

"Fotoku sebesar ini,tentu aku melihatnya,jelaskan apa maksudnya?"

"Kau bilang,kau terkenal jadi aku coba searching di internet lalu kenapa? kau tidak suka?"

"Bukan begitu juga sih,tapi tidak apalah,jika kau jadi salah satu fansku,aku ke toilet dulu"

"bram?dia punya pacar...seorang pengusaha tampan,kekasih ralineshah...dia punya pacar?aku tidak percaya....haruskah aku kadukan pada pacarnya seperti apa dia jika di dekat ku?"huh..abel memalingkan wajahnya dengan ekspresi bingung

Jam 3 sore

"Abel....kau tahu nasi goreng didekat sini?"

"Tidak"

"Kau kemari!"

"Apalagi?kan aku sudah bilang jika tidak tahu"

"Kemari,lihat foto ini....."

Abel berjalan mendekati Raline ia terkejut melihat foto nya didalam hp Raline

"Kau tahu?orang ini sedang apa" gambar abel yang sedang berada di restoran nasi goreng

"Oke!aku akan membelinya,kau ingin apalagi?"

" jus mangga?hmm,avocado saja,gpl ya"

"Apaan??"abel terlihat kesal sambil membalikkan tubuhnya

"GA PAKE LAMA"

"Ctk!"abel berdecik kesal"

15 menit kemudian

"Apa kau hamil?"

"Hah!!!!mungkin...(Raline merendahkan suaranya"

"Aku hanya bercanda,tapi kok jadi serius,setiap kali aku bercanda selalu jadi serius jika denganmu"

"Lalu apa maksudmu mengatakan aku hamil?"

"Sekarang jam 3...,bukannya jam 1 tadi kau sudah makan"

"Apa kau tidak pernah merasakan ya?terkadang wanita memang seperti itu makan saat musimnya memang agak banyak"

"Aku akan lembur,kau senang bukan ?setiap hari lembur sendirian sekarang ada aku "

"Oh,aku tidak bilang padamu ya?hari ini aku akan kencan dengan kekasihku,kau lembur sendiri,karna hari ini aku pulang cepat"

"Baguslah,hal yang aku khawatirkan sudah jelas,aku khawatir jika nanti aku akan repot karna kau masih disini,dipercepat boleh ....aku akan sangattttt.....senang jika kau berkencan dengan orang idamanmu"

"Oh,benarkah....ide bagus,setelah makan ini aku akan pulang"

2 jam kemudian

Abel berjalan mendekati meja Raline yang sudah kosong,ia melihat foto terlipat Raline dan seorang pria yang entah siapa

"Pasti dia bram...."abel meletakkan foto tersebut kemudian berjalan menuju rak ia melihat sebuah buku yang berjudul "last day "ia tersenyum melihat buku buku lainnya...dia membaca semuanya

"Mungkin itulah alasan semua orang menyayangi nya,dia cukup periang....dia meramaikan ruangan ini"

Abel berjalan menuju meja kerjanya ,menyelesaikan pekerjaan kemudian pulang memastikan semua lampu

Raline POV

"Jika setiap hari begini pasti menyenangkan iyakan bram sayang...." Raline berjalan sambil memeluk kucing kesayangan ya

Tapi jika terus terusan si abel pasti curiga....

Raline memakan mie cup didepan alfamard yang memang mejanya telah disediakan...wuah....nikmatnya...rutinitas tidak sehat memang kadang nikmat hmmm,enaknya.....saat Raline menuyuap mienya di depan ya ia melihat abel menuju alfamard sambil melewatinya

"Itu....si berandal!....wuah....bisa gawat ini....Raline memakai masker dan menundukkan kepalanya

"Mbak.....apa ini hp anda?"

"Aduh,kasir sialan!dia pakai nyorak lagi...."

"Mbak....!!!mbak!!!!"

"Biar saya antar "abel mengambil hp tersebut dari kasir.....kau meninggalkan ya,setidaknya jika ada yang memanggil tolong dijawab,bukan hanya diam"

"Okeh....oke....sekarang kau bisa pergi"

"Aku letakkan disini"abel kebingungan melihat orang yang memakai masker di depan ya terlihat mencurigakan.....ia kemudian membeli mie cup dan menambahkan air dan membawanya ke meja raline yang sedang duduk"

"Sialan!!!dia malah nongkrong disini,aduh,dia tidak mau pergi bagaimana ini(batin)

"Apa aku boleh duduk disini"

"Tentu(Raline menyerakkan suaranya)"

30 menit berlalu,kau kenapa tidak makan aku sudah habis,kalau begitu aku duluan.....

Abel berjalan memasuki mobil berwarna biru miliknya

"Dia sudah pergi,syukurlah....jadi selama ini itu mobilnya?bukankah itu mobil mahal,jam tangan,style!!!branded bahkan mobilnya diatas mobilku,ini tidak bisa dibiarkan,aku sudah bekerja hampir 10 tahun tidak mungkin kalah dengan anak ingusan seperti dia

Abel yang mengendarai mobil dengan santai kembali bertanya tanya,padahal dia tidak kenal dengan orang tadi,tapi hatinya terasa ingin duduk disampingnya,dan terasa nyaman saling berhadapan

"ada banyak kisah yang harus kau lalui untuk saling terhubung dengan orang lain agar menjadi suatu ikatan yang disebut takdir, sejujurnya ketika manusia mengatakan takdir telah ditentukan tuhan itu semua hanya omong kosong.takdir adalah hasil dari pilihan yang ditentukan oleh orang tersebut tidak ada takdir yang dibuat secara tiba tiba.... misalkan saja cinta, tidak ada yang namanya cinta karena takdir, namun takdir ada karena cinta "

Abel sangat fokus untuk mengetik sesuatu didalam laptopnya tanda sadar hari telah berlalu dan malam menuju pagi

"Abel!!!kau tidak beritahu?nanti jam 10 ada meeting di desa kemangi...apa Jessi sudah siap,katakan padanya jam 8.15 sudah ada di depan kantor,oke!!!(Raline sibuk mondar mandir mengecek telphonenya"

"Bagaimana cara aku kasih tahu,bukanya kau sendiri yang bilang sedang berkencan ,aku tidak ingin mengganggu hubungan orang "

"Tapi,ini penting,sangat memalukan jika aku kalah dari jshon company"

Abel berjalan menuju ruangan anggota team dan menemui Jessi orang yang sangat Raline percayai

"Jessi ..kamu baik baik saja?kenapa menangis"

"Bel....ibuku meninggal,sekarang dia dirumah sakit,aku tidak sanggup"

"Jes,kamu harus bergegas,sebelum terlambat ,jika nanti kau terlambat dan menyesal kau tidak akan tahu siapa yang akan disalahkan"

"Benarkah?tapi aku takut..."

"Percayalah semua akan lebih baik daripada kau duduk menangis disini"abel mengusap punggung Jessi

"Tapi ,kau kenari ada apa?"

"Raline memintaku untuk memberitahu mu tentang meeting di desa kemangi"

"Ini adalah meeting yang paling berharga bagi Raline,aku harus kesana"

"Biar aku saja!kau pergi dan temui keluargamu"

"Abel...terimakasih,jiwamu sangat hangat....aku menyukaimu"

"Aku juga...."

Abel berjalan memakai jaket menuju mobil yang berada tepat didepan kantor,dan memasuki bangku belakangnya

"Jes,kau sudah datang,biasanya waktu 15 menit tid..."