Chereads / Sebatas lewat tanpa singgah / Chapter 4 - BERTINGKAH SEOLAH TIDAK TERJADI APA-APA

Chapter 4 - BERTINGKAH SEOLAH TIDAK TERJADI APA-APA

Di tengah empuknya spring bed terdapat sebuah manusia yang sedang merenung

"Apa bener ya yang di bilang Rena tadi pagi, tapi masa iya sih sahabat gue sendiri suka sama gue. Ah mungkin cuma praduga Rena aja nih yang ngaco, mana mungkin seleranya Dika anjlok ke gue. Yaa walaupun gue gak jelek-jelek amat sih..tapi gue tau bener tipe cewek kesukaan Dika.

_FLASHBACK 1 BULAN YANG LALU_

"Eh dik gue mau tanya deh? boleh gak?"

"tanya apa sih Kay, jangan susah-susah ya ntar gue gak bisa jawabnya hehehehe"

"bukan tentang tugas sekolah."

"jadi apa?"

"menurut loe nih ya cowok yang cocok buat gue itu yang gimana? bosen nih gue sendirian mulu."

"lah loe gak nganggep gue Kay, jahat bener loe."

"ih bukan seorang sahabat tapi pendamping."

"Kalok loe tanya gue pasti gue jawab gue yang pantes(dalam hati Dika).

"Dik jawab dong"

"bentar Napa gue lagi mikir ini"

"hehehehe maaf"

"hmmm kayaknya cocok yang om om deh Kay hahahahha wleee"

"dih jahat loe, gue cuma dapet warisan dia doang dong hahahahah. Jawab yang bener dong Dik, emang loe tega sama gue kalo gue nikah sama om om tuir huft.

"hahahaha bercanda Kay. Hmm mending cari yang perhatian sama loe Kay, yang selalu support loe gimanapun bentuk loe, pastiin dia sayang sama loe. "kayak gue Kay(dalam hati Dika)"

"Hmmm kalo tipe cewek idaman loe yang gimana?"

"kenapa loe tanya-tanya gue?"

"yaaa gak papa sih cuma mau tau aja, kali aja gue bisa cariin buat loe. Kan loe belum pernah pacaran kan!"

"dih udah kayak biro jodoh aja loe. Jodoh-jodohin orang tapi dia sendiri ngejomblo hahhah, aneh loe"

"tapi gue kan pernah pacaran, kalo loe belum pernah wleee"

"udah kasih tau aja kenapa sih!"

"tipe gue nih ya yang penting gak kayak loe aja gue terima. ( Dika bohong untuk saat ini karena dia tidak mau jika sahabat nya menghindar jika tau Dika menyukainya)"

Pikir Dika jika terlalu cepat mengungkapkan perasaan mungkin Kayla belum bisa menerima. Biar waktu yang menentukan kapan cinta ini terungkap dan kapan cinta ini akan berakhir_

_FLASHBACK OF_

"Iya gue inget bener Dika bilang kalo tipe cewek idamannya dia itu bukan kayak gue, ahh salah nih si Rena. Mending gue tidur aja manatau gue mimpiin prince uwuwuwuwuu"

* * *

"eh Kay loe udah nemuin ide belum? sambil menepuk bahu Kayla.

"heh Ren gue kasih tau nih ya, gue tadi malam itu keinget sesuatu!"

"inget apaan loe? tanya Rena heran.

"gue inget kalo Dika pernah bilang kalo tipe cewek yang Dika suka itu terserah yang penting bukan gue. Jadi kesimpulannya Dika itu gak pernah suka sama gue Ren, udah deh ya!"

"tapi kan bisa aja lain di bibir lain di hati Kay"

"hmm terserah loe deh, gue pergi dulu ya?"

"kemana?"

"biasa lah Ren PDKT ke kak Amos dong, kali aja dia tersepona sama gue hahahah bye"

"terpesona ogeb"

"sama aja" ucap Kayla berlari menjauh.

* * *

"eh itu kan kak Amos ❤️. pucuk di cinta ulan pun tiba hahayyy. hmm gue pura-pura tanya tentang materi aja kali ya, kan kak Amos pinter. hah dapet ide gue.

Ketika Kayla ingin menghampiri seniornya itu ternyata ada yang menabrak Kayla dengan keras hingga Kayla hampir terjatuh. Untung saja dengan sigap kakak kelas idolanya itu menangkapnya.

Beberapa saat mereka berdua jadi tontonan siswa/siswi lain. Kejadian itu tak luput dari pandangan Dika, ada sedikit rasa cemburu.

"eh dik loe gk papa kan? tanya Andi hati-hati"

"eh hah? loe ngomong apaan? Dika tersadar dari lamunannya"

"yeu loe gak denger gue ngomong apaan? tanya Andi lagi. Loe gak papa kan"

"iya gue gak papa kok, gue harus latih diri gue buat lihat ini kedepannya"

"sabar ya bro"

"gue gak papa elah, miris banget kayaknya. Udah santai aja kali"

"iya iya"

"eh bro loe harus jaga rahasia kalo gue suka sama Kayla oke!"

"lah kenapa? bukannya kalo loe cinta, loe harus berjuang ya. Kenapa ini loe malah milih mundur"

"yaa karna gue pengen lihat orang yang gue sayang bahagia. Walaupun yang buat bahagia dia itu bukan gue"

"woow salut gue Sama loe bro. Kalo cewek-cewek tau sifat loe yang begini pasti bakal banyak banget yang nempel sama loe Dik!"

"lah loe kudet apa begimana sih, kan gue emang cowok famous, idaman para wanita. lupa loe?"

"eh hahahahhh iya juga ya, gue lupa kalo loe itu famous. pantes aja loe santai banget kan banyak yang ngejar loe huft"

"ya gak gitu juga, gue kan gak respon mereka karena gue gak ada rasa sama mereka. Gue gak mau ya di cap playboy, ih amit-amit deh"

"iya iya soft boy yang gak suka mainin perasaan cewek"

"itu loe tau. udah ah ayok pergi, Panas gue lihat mereka"

"dingin gini di bilang panas"

"yeu kan yang panas hati gue bukan cuacanya"

"pantes aja gue gak kepanasan hehehehehh"

"aneh"

Di lain tempat~

"eh kak Amos maaf ya aku gak sengaja tadi"

"iya gak papa kok aku tau bukan kamu yang salah"

"makasih kak"

"iya sama-sama"

"hmm kak Amos"

"iyaa kenapa?"

"bisa kasih tau aku tentang materi ini gak? kan kakak pinter tuh pasti tau kan ini gimana? tanya Kayla perlahan.

"iya tau, tapi ini aku mau ke kantin mau makan. Kerjainnya di kantin aja ya laper banget nih?"

"iya gak papa kok kak, yang penting kelar ini tugas hehheh"

"yaudah ayo"

"iya ayo"

Ketika Kayla dan Amos pergi ke kantin ternyata disana juga ada Andi dan Dika yang sedang bercanda tawa.

"Bentar ya kak, aku mau kesitu dulu"

"iya"

"eh Dik loe disini juga? sapa Kayla seolah tidak terjadi apa-apa"

"iya" jawab Dika sambil tertawa kecut"

"eh Kay loe cuma nyapa Dika? kok gue gak loe sapa sih"

"lah loe kan udah nyapa gue duluan ngapain gue nyapa loe lagi"

"hah kapan gue nyapa loe?"

"itu tadi yang loe bilang "Eh Kay" kan loe nyapa gue hahahahhh"

"pftttt rasain loe" ledek Dika.

"yeu tengil loe Kay"

"wleee" jawab Alya sambil berjalan kearah Amos.

"Kak lama ya, sorry"

"enggak kok, santai aja"

"oh iya mereka sahabat kamu ya?"

"iya kak, kenapa emangnya?"

"seru ya punya sahabat kayak mereka!"

"seru dimana nya?" tanya Kayla heran.

"yaaa seru aja gitu, bisa di ajak receh bareng"

sambil tersenyum tipis.

"hehehehe bisa aja kak Amos.