Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 162 - Chapter 162

Chapter 162 - Chapter 162

Ditempat lain, Ditempat Hayako Sayumi dan Raja Monster Harimau berada. Setelah Pangeran berubah menjadi Golila. Pangeran Zen pun langsung menyerang Raja Monster Harimau dengan pukulan. Raja Monster Harimau pun menangkis pukulan Pangeran Zen dengan pukulan juga. Mereka berdua pun saling adu pululan. Setelah mereka sali adu pukulan. Pangeran Zen pun terundur kebelakang. Lalu pangeran Zen berkata.

Pangeran Zen : Sial... Pukulan orang rendahan ini lumayan kuat juga...

Raja Monster Harimau : Dasar si jelek ini... Bukan pukulanku yang kuat.. Tapi pukulanmu yang terlalu lemah...

Pangeran Zen : Kalau begitu.. Aku akan mencoba yang lain..

Raja Monster Harimau : Pukulan si jelek ini... Hampir sama dengan pukulan Green Monkey... Tapi si jelek ini sangat lemah... Tidak bisa dibamdingkan dengan Green Monkey.

Pangeran Zen mengubah dirinya lagi. Yang awalnya Golila, berubah menjadi ular besar. Lalu pangeran Zen berkata.

Pangerang Zen : kali ini.. Aku akan mengalahkanmu..

Pangeran Zen pun menyerang Raja Monster Harimau lagi. Pangeran Zen pun melilit Raja Monster Harimau dengan tubuhnya. Lalu Pangeran Zen berkata.

Pangeran Zen : Aku akan meremukkan semua tulangmu..

Pangeran Zen pun memperkuat lilitannya. Lalu Raja Monster Harimau berkata.

Raja Monster Harimau : Ini seperti dililit oleh Purple Snake saja.

Raja Monster Harimau pun mencoba melepaskan lilitan dari Pangeran Zen. Sedikit demi sedikit, lilitan pangeran Zen mulai terbuka. Tidak lama kemudian. Raja Monster Harimau pun terlepas dari lilitan dari Pangeran Zen. Lalu Pangeran Zen berkata.

Pangeran Zen : Tidak mungkin... Dia bisa melepaskan lilitanku.

Raja Monster Harimau : Untung saja si jelek ini buka Purple Snake... Kalau aku dililit oleh Purple Snake... Aku pasti akan kesulitan untuk melepaskan diri.

Tiba-tiba, pangeran Zen menyerang Raja Monster Harimau lagi dengan semburan racun. Raja Monster Harimau pun mehindari semburan racun itu. Setelah Raja Monster Harimau mehindari semburan racun itu, semburan racun itu pun mengarah kepada Hayako Sayumi. Melihat semburan racun itu mengarah kepaada Hayako Sayumi. Pangeran Zen pum berkata.

Pangeran Zen : Woi... Nona... Awas... Itu racun mematikan.

Hayako Sayumi pun terkena semburan racun itu. Lalu Pangeran Zen berkata.

Pangeran Zen : Astaga... Dia terkena semburan racun ku... Dia pasti akan mati...

Hayako Sayumi : Jangan perdulikan aku... Kalian lanjutkan perjuangan kalian saja...

Pangeran Zen : Apa..

Tiba-tiba, Raja Monster Harimau pun menyerang pangeran Zen dengan pukulan. Lalu Raja Monster Harimau berkata.

Raja Monster Harimau : Apa kamu tidak dengar jelek... Ayo kita lanjutkan lagi...

Pangeran Zen pun terkena pukulan dari Raja Monster Harimau. Pangeran Zen terpental jauh. Setelah terpental, pangeran Zen pun berubah kembali menjadi manusia dan kalah. Semua orang melihat pangeran Zen pun terkejut dan ditambah lagi. Semburan racun yang memgenai Hayako Sayumi pun menghilang. Lalu Hayako Sayumi berkata.

Hayako Sayumi : Kamu mengalahkannya..... Tampa mengguna sihir pun...

Raja Monster Harimau : Untuk apa mengguna sihir..

Ditempat lain, disebuah hutan. Raja Monster Anjing dan Lily yang sedang menunggu Agnes kembali. Tiba-tiba Lily berkata.

Lily : Kapan dia kembali...

Raja Monster Anjing : Tunggu saja...

Tidak lama kemudian, Agnes pun datang dan berkata.

Agnes : Karena matahari sudah mau terbenam... Kita beristirahat disini malam ini...

Raja Monster Anjing : Baik tuan..

Lily : ini kan masih siang...

Ditempat lain, ditempat Kei Jiro berada. Didalam rumah besar. Kei Jiro yang sedang bicara dengan pemilik rumah. Kei Jiro berkata.

Kei Jiro : Serahkan semua budak-budakmu kepadaku...

Pemilik rumah : Bicara apa kamu ini... Datang ketampatku... Hanya ingin mengambil milikku... Kenapa kamu tidak beli saja dipenjual budak sana...

Kei Jiro : Jangan membuatku marah..

Pemilik rumah : Kamu membuatku marah... Kamu pergi dari sini... Atau aku bunuh kamu..

Kei Jiro : Apa kami bilang... Ingin membunuhku..

Pemilik rumah : Tentu saja.... Kamu lihat disekelingmu... Aku punya pengawal dan budak yang siap mati untuk melindungi ku... Lalu kamu yang hanya sendiri...

Kei Jiro : Aku akan membunuh kalian dan membawa semua budakmu.

Pemilik rumah : Banyak bicara saja... Kalian semua bunuh bagian ini...

Semua Pengawal pun menyerang Kei Jiro. Lalu Kei Jiro pun berkata.

Kei Jiro : Rasakan ini... " Mati "

Dalam sekejap. Semua pengawal yang menyerang Kei Jiro langsung terjatuh kelantai dan mati. Melihat semua pengawal mati. Pelimik rumah berkata.

Pemilik rumah : Kenapa semua terjatuh kelantai...

Kei Jiro : Sekarang giliranmu...

Kei Jiro pun mengangkat tangan kirinya dan berkata.

Kei Jiro : " Penghancur jantung "

Tiba-tiba pemilik rumah pun mati, karena jantung ada didalam tubuhnya hancur. Lalu Kei Jiro berkata.

Kei Jiro : Ini akibatnya kalau kamu tidak mau mendengar keinginanku.

30 menit kemudian, Didepan rumah besar itu. Kei Jiro pun sudah mengumpulkan semua budak pemilik rumah itu. Lalu Kei Jiro berkata.

Kei Jiro : Kenapa semua budaknya perempuan...

Budak 1 : Tuan.... Kami mohon... Jangan bunuh kamu... Kami siap melakukan apa saja... Asalkan tuan jangan bunuh kami...

Budak 2 : Iya tuan.. Jangan bunuh kami..

Kei Jiro : Aku tidak akan membunuh kalian... Asalkan kalian mau ikut denganku...

Budak 3 : Ikut kemana tuan...

Kei Jiro : Land Of Peace