Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 122 - Chapter 122

Chapter 122 - Chapter 122

Lita Aoi pun pada akhirnya menyayat sedikit ujung jarinya. Darah pun keluar dari ujung Lita Aoi. Darah Lita Aoi pun diambil oleh Mr. X. Darah Lita Aoi tersebut oleskan keleher Mizuki Oki. Mr. X pun mulai mengeluarkan sihir. Segel budak pun terbentuk di leher Mizuki Oki. Setelah segel budak terbentuk di leher Mizuki Oki. Tiba-tiba, segel budak pun menghilang. Mr. X pun berkata.

Mr. X : Nona..., Sekarang budak ini. Resmi milik nona.

Lita Aoi : Ya...., Tapi kok segelnya hilang.

Mr. X : Segel nya akan muncul lagi. Kalau dia membantah perintah Nona.

Lita Aoi : Ooh begitu ya.

Mr. X pun berkata kepada Mizuki Oki.

Mr. X : Sekarang kamu adalah budak nona ini. Apa pun yang dia katakan. Kamu harus turutin, kalau kamu membantah apa kata-kata dia. Kamu tau sendiri apa yang terjadi kepada mu.

Mizuki Oki : Ya... Aku tau.

Lita Aoi dan Takao Naoki pun pergi dari tempat tersebut, Mizuki Oki pun mengikuti Lita Aoi dari belakang. Diluar, Lita Aoi berkata kepada Mizuki Oki.

Lita Aoi : Neeh... Kamu kan putri dari kerajaan laut.

Mizuki Oki : Ya.. Aku putri dari kerajaan laut.

Lita Aoi : Apa kamu mau kembali ke tempat mu.

Mizuki Oki : Itu tidak bisa.

Lita Aoi : Kenapa tidak bisa.

Takao Naoki : Karena dia adalah budak mu Ariska.

Lita Aoi : Emangnya kenapa kalau dua budak ku. Kalau dia budak, emang dia tidak boleh pulang kerumahnya.

Takao Naoki : Seorang budak itu. Tidak bisa pulang kerumahnya atau ketempat nya. Dia harus terus bersama tuannya.

Lita Aoi : Apa.

Mizuki Oki : Ya... Itu benar. Saya harus terus bersama anda. Melakukan apa yang selalu anda katakan dan melindungi anda dari bahaya. Itu lah seorang budak. Kalau aku tidak melakukan itu, segel budak yang berada di leher saya ini akan mencekik dan membakar leher saya.

Lita Aoi : Apa..., Kalau begitu, kita lepas saja segel budak itu dari leher mu.

Mizuki Oki : Itu tidak bisa. Segel budak akan terus ada. Segel budak ini akan hilang. Kalau anda sudah meninggal dengan wajar. Seperti meninggal karena sudah tua atau meninggal karena penyakit. Itu sudah pasti segel budak dileher saya akan hilang. Tapi kalau anda meninggal karena dibunuh orang, otomatis saya akan menjadi budak orang yang membunuh Anda.

Lita Aoi : Tidak ada cara lain untuk menghilangkan segel budak itu.

Mizuki Oki : Tidak ada.

Takao Naoki : Kalau kamu tidak mau dia menjadi budak. Kenapa kamu membelinya.

Lita Aoi : Aku kira tadi. Kalau aku membelinya, aku bisa menolongnya. Tapi sekarang...., Aku tidak bisa menolongnya.

Takao Naoki : Kamu akan apakan dia.

Lita Aoi : Bagaimana..., Kalau kita pergi ketempat Dia. Yaitu kerajaan laut.

Takao Naoki : Untuk apa.

Lita Aoi : Aku harus izin dulu kepada kedua orang tua nya. Kalau putri mereka menjadi budak ku.

Takao Naoki : Terserah kamu saja.

Lita Aoi : Ayo kita pergi ke kerajaan laut.

Takao Naoki : Kita harus mencari Mika dan Miku dulu.

Lita Aoi : Ooh iya.., aku lupa mereka berdua. Ngomong-ngomong mereka berdua dimana ya.

Takao Naoki : Mereka berdua diluar desa, sedang mencari kamu.

Lita Aoi : Kalau begitu. Kita cari mereka berdua dulu. Bagaimana...

Takao Naoki : Itu juga niat ku dari awal.

Mereka bertiga pun pergi dari desa tersebut dan mencari Minami Mika dan Mitsuki Miku. Diluar desa, tepat nya di hutan. Lita Aoi dan Mizuki Oki yang mengikuti Takao Naoki dari belakang. Tidak lama kemudian, mereka bertiga dihadang oleh beberapa orang dan satu dari mereka adalah salah satu dari tamu dari balai desa yang membeli budak. Dia yang bernomor 66. Orang itu bernama Tuan san. Tuan san ini adalah laki-laki yang suka merebut budak orang lain. Lalu Tuan dan berkata.

San : Woy...., Lebih baik. Serahkan budak mu itu kepada ku atau kamu tau sendiri akibatnya.

Lita Aoi : Apa maksud mu.

Takao Naoki : Dia ingin mengambil budak mu.

Lita Aoi : Apa...., Aku tidak mau.

San : Ooh Kalau begitu..., Bersiaplah untuk bertarung dengan kami.

Mizuki Oki :  Tenang saja. Saya akan melindungi anda dan teman anda.

Tuan san dan orang-orang yang lain pun menyerang Lita Aoi dengan sihir api. Takao Naoki pun sudah siap untuk bertarung. Disisi lain, Ternyata Mizuki Oki sudah mengeluarkan sihir nya. Yaitu sihir elemen air.

Mizuki Oki : " Prisai Air "

Serangan Tuan san dan yang lainnya pun gagal. Lalu tuan dan berkata.

San : Apa... Sihir elemen api kami ditahan.

Mizuki Oki : Sihir elemen air.

Tiba-tiba, dari dalam tanah. Banyak air yang keluar dan membentuk ombak besar.

Mizuki Oki : Terima ini. " Ombak Sunami "

Tuan san dan yang lainnya pun terkena dan terbawa ombak Sunami milik Mizuki Oki, sampai puluhan meter. Tidak lama kemudian, Ombak Sunami milik Mizuki Oki pun selesai, lalu Takao Naoki berkata.

Takao Naoki : Hebat juga budak mu Ariska. Dia bisa menggunakan sihir elemen air tingkat tinggi.

Lita Aoi : Wow..., Kamu benar.

Mizuki : Saya sudah membereskan orang-orang tadi.

Lita Aoi : Kamu hebat.

Mizuki Oki : Terimakasih.

Takao Naoki : Ayo kita lihat orang-orang itu tadi. Mungkin mereka sudah mati.

Mereka bertiga pun berjalan. Menelusuri bekas ombak Sunami milik Mizuki Oki. Tiba-tiba mereka Bertiga melihat salah satu orang yang bersama Tuan San. Lita Aoi pun mendekati orang itu. Kemudian, orang itu bangun dan langsung menyerang Lita Aoi.

" Kamu lengah...., Rasakan ini. ". "Semburan api "

Lita Aoi yang tiba-tiba diserang. Lita Aoi pun dengan cepat menyerang balik.

Lita Aoi : " Tinju Cahaya "

Serangan orang itu pun gagal dan serangan Lita Aoi pun. Langsung mengenai orang itu. Orang itu pun langsung mati, karena daya serang Lita Aoi sangat hebat, sampai gunung yang berada jauh didepannya pun terkena dan gunung itu pun hancur. Disisi lain, Takao Naoki dan Mizuki Oki yang melihat Lita Aoi yang mengeluarkan kekuatan yang sangat hebat tersebut. Membuat Mereka berdua jadi terdiam kaku. Disisi lain, Lita Aoi sendiri pun terkejut saat menggunakan sihir cahayanya. Kemudian berpaling kearah Takao Naoki dan Mizuki Oki, lalu Lita Aoi Berkata.

Lita Aoi : Apa kalain Lihat Tadi.

Takao Naoki : Sihir apa yang kamu pakai tadi. Itu sangat hebat.

Lita Aoi : Ini sihir cahaya. Tapi aku juga kaget, ternyata aku bisa menggunakan sihir cahaya ini dengan hebat.

Mizuki Oki : Sihir Cahaya....?

Takao Naoki : Aku baru pertama kali melihat sihir cahaya.

Lita Aoi : Benarkah..., Kalian bar....

Tiba-tiba Lita Aoi menjadi menjadi pusing dan perlihatkan Lita Aoi jadi buram. Lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Eeeeh..... Apa yang terjadi. Kenapa kepala ku sangat pusing.

Lita Aoi pun terjatuh ketanah dan tidak sadarkan diri, membuat Takao Naoki dan Mizuki Oki kagrt. Mereka berdua pun langsung mendekati Lita Aoi dan mencoba berbicara dengan Lita Aoi. Takao Naoki pun Berkata.

Takao Naoki : Dia pingsan... Mungkin epek dari sihir cahaya dia tadi.

Mizuki Oki : Aku juga sependapat dengan mu.

Didunia lain, didunia tampa sihir. Dirumah sakit tempat Lita Aoi dirawat. Tiba-tiba Lita Aoi terbangun dari komanya.