Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 119 - Chapter 119

Chapter 119 - Chapter 119

Sebelum kereta kuda jalan. Disisi lain, dari dalam gue. Minami Mika dan Mitsuki Miku melihat seorang wanita yang dibawa masuk kedalam kereta kuda. Laku Minami Mika berkata.

Minami Mika : Miku lihat itu. Ada wanita yang dimasukan kedalam kereta kuda. Apa itu Lita.

Mitsuki Miku : Aku juga kurang tau. Wanita yang dimasukan kedalam kereta kuda itu, Lita atau bukan. Tapi..., Kita tidak menemukan Lita dimana pun. Bisa jadi itu Lita.

Minami Mika : Lihat.., kereta kuda nya jalan.

Mitsuki Miku : Ayo kita kejar kereta kuda itu.

Minami Mika dan Mitsuki Miku pun berlari mengejar Kereta kuda itu. Sambil berlari, Mitsuki Miku berkata.

Mitsuki Miku : Mika..., Kita jangan sampai ketinggalan atau kehilangan kereta kuda itu.

Minami Mika : Ya..., Aku tau.

Ditempat lain, didalam gua. Lita Aoi yang berjalan mencari Minami Mika dan Mitsuki Miku. Sudah hampir 1 jam Lita Aoi mencari, tapi Lita Aoi tidak menemukan Minami Mika dan Mitsuki Miku. Yang hanya temukan hanya wanita yang dikurung didalam penjara besi, mayat wanita yang digantung dan kerangka manusia. Lita Aoi pun melepaskan wanita yang berada didalam penjara besi itu. Lita Aoi pun berkata.

Lita Aoi : Kalian semua cepat pergi dari sini.

Semua wanita yang baru saja dilepaskan oleh Lita Aoi itu berkata.

" Baik... Kami akan pergi dari sini. Terimakasih sudah membebaskan kami "

Lita Aoi : Sama-sama.

Wanita-wanita itu pun langsung pergi. Disisi lain, Lita Aoi mulai mencari lagi. Tidak lama kemudian, Lita Aoi melihat sebuah pintu. Lita Aoi pun mendekati pintu tersebut dan berkata.

Lita Aoi : Apakah Mika dan Miku ada didalam sini.

Lita Aoi pun membuka pintu tersebut. Lita Aoi pun terkejut saat membuka pintu tersebut. Ternyata dibalik pintu tersebut adalah ruangan harta Karun atau tempat penyimpanan uang. Lita Aoi pun masuk kedalam ruangan tersebut dan berkata.

Lita Aoi : Wow...., Banyak sekali coin emas di ruangan ini.

Lita Aoi pun mengambil banyak coin emas yang berada didalam ruangan itu. Setelah Lita Aoi mengambil coin emas. Lita Aoi pun berkata.

Lita Aoi : Maaf ya...., Aku ambil coin emas nya.

Setelah itu Lita Aoi pun keluar dari ruangan itu. Diluar ruangan, tiba-tiba Lita Aoi bertemu dengan Takao Naoki. Takao Naoki pun berkata kepada Lita Aoi.

Takao Naoki : Ariska..., Apa kamu sudah menemukan teman mu itu.

Lita Aoi : Belum....

Takao Naoki : Kalau begitu.., ayo kita cari sama-sama. Aku juga sedang mencari 2 orang yang baru saja aku Selamat.

Lita Aoi : Ok...., Ayo kita cari sama-sama. Aku mencari temanku. Kamu cari 2 orang yang kamu maksud tadi.

Lita Aoi dan Takao Naoki pun berjalan bersama untuk mencari orang sama. Tidak lama kemudian, Lita Aoi pun berkata kepada Takao Naoki.

Lita Aoi : Boleh aku tanya kepada mu.

Takao Naoki : Mau tanya apa.

Lita Aoi : Kamu pengguna sihir apa.

Takao Naoki : Aku pengguna sihir elemen magma.

Lita Aoi : Sihir elemen magma. Pantesan saja sihir kamu sangat panas.

Takao Naoki : Dan.., aku adalah salah satu dari 10 penyihir terkuat dari Guild WIKRAMA.

Lita Aoi : Apa......, Kamu adalah salah satu dari 10 penyihir terkuat dari Guild WIKRAMA.

Takao Naoki : Kamu tau Guild WIKRAMA ya.

Lita Aoi :  Ya iya lah aku tau. Aku kan salah satu anggota grup WIKRAMA.

Takao Naoki : Apa...., Kamu anggota grup WIKRAMA. Gak pernah lihat.

Lita Aoi : Aku anggota baru.

Takao Naoki : Ooh anggota baru ya.

Lita Aoi : Ya.. aku anggota baru. Ngomong-ngomong. Apa kamu tebal dengan Mika dan Miku.

Takao Naoki : Ya aku kenal. Tadi aku baru saja melepaskan mereka berdua. Setelah itu mereka pergi untuk mencari teman mereka yang bernama Lita. Aku juga baru dengar orang bernama Lita itu. Mungkin dia anggota baru juga.

Lita Aoi terkejut saat mendengar kata-kata dari Takao Naoki tadi.