Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 104 - Chapter 104

Chapter 104 - Chapter 104

Ditempat lain, di istana. Dikamar Takashi Yamada. Takashi Yamada yang sedang berdiri dibelakang jendela yang menghadap kearah kota sambil mengingat kembali. Saat Takashi Yamada bersama Ariska dipesta pada waktu itu, lalu berkata.

Takashi Yamada : Ariska....., Aku tidak bisa memenuhi syarat mu. Karena aku sudah tertipu dengan wanita yang berpura-pura menjadi kamu. Ariska..., Apakah kamu masih berada di kota.

Tiba-tiba dari arah pintu kamar. Masuk ayah Takashi Yamada, lalu berkata.

Raja : Anak ku...., Kenapa kamu terlihat sedih. Apakah karena wanita yang ingin kamu nikahi itu.

Takashi Yamada : Bukan wanita itu ayah. Tapi....., Aku sedang memikirkan seorang wanita yang berada ditempat lain.

Raja : Siapa wanita itu. Apakah dia juga seorang penipu atau apa.

Takashi Yamada : Dia bukan seorang penipu ayah. Wanita itu lah... Yang telah meluluhkan hati ku.

Raja : Kenapa kamu tidak menemui nya.

Takashi Yamada : Aku tidak tau sekarang dia dimana.

Raja : Terus...., Kamu akan melakukan apa.

Takashi Yamada : Aku harus mencarinya.

Raja : Ya...., Kamu harus mencarinya. Temukan lah wanita itu.

Takashi Yamada : Baik ayah.

Raja : Kalau begitu..., Jangan bersedih lagi.

Takashi Yamada : Ya ayah.

Ditempat lain, dipenjara bawah tanah istana. Wanita yang berpura-pura menjadi Ariska. Dia sekarang sudah dalam keadaan tidak berdaya. Karena dia diperkosa oleh seluruh prajurit istana. Lalu penjaga penjara bawah tanah berkata.

Penjaga : Ayo..., Yang selanjutnya.

" baik "

Penjaga : Kamu harus cepat ya. Karena masih ada 100 orang lagi yang belum.

" Baik "

Ditempat lain, dikamar Mikami Yua. Minami Mika anggota asik mencarikan pakaian yang cocok untuk Mikami Yua. Tidak lama kemudian Lita Aoi datang dan berkata.

Lita Aoi : Wah.... Kalian sedang apa.

Mikami Yua : Kami sedang menunggu mu. Untuk memainkan dada besarnya itu.

Lita Aoi : Apa....?

Mikami Yua pun dengan perlahan mendekat Lita Aoi. Melihat Mikami Yua mendekati Lita Aoi. Sontak Lita Aoi langsung mendekati Mitsuki Miku, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Miku..., Lindungi aku.

Mitsuki Miku : ya...., Kamu dibelakang aku saja.

Lita Aoi : Baik.... Aku mengerti.

Mikami Yua : Sini Lita....., Aku ingin ngomong dengan mu.

Lita Aoi : Kalau ingin ngomong. Ngomong saja, tapi jangan mendekatiku.

Mikami Yua : Ooh tidak bisa. Aku ingin ngomong dengan mu lebih dekat lagi.

Mikami Yua mendekati Lita Aoi yang berada dibelakang Mitsuki Miku. Karena Lita Aoi merasa takut, kalau dada ingin dipegang oleh Mikami Yua. Lita Aoi memeluk Mitsuki Miku dari belakang, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Miku..., Lindungilah aku.

Tiba-tiba Mitsuki Miku menjadi aneh saat dipeluk Lita Aoi. Wajah Mitsuki Miku yang awalnya biasa-biasa, tiba-tiba menjadi ekspresi Malu dan bibi yang kemerahan. Mikami Yua yang melihat wajah Mitsuki Miku, Mikami Yua pun berkata.

Mikami Yua : Wow...., Wajah Miku menjadi merah. Cuma dipeluk oleh Lita saja, sudah merangsang begitu.

Mendengar kata-kata dari Mikami Yua. Membuat Lita Aoi terkejut dan langsung melepas pelukannya, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Maaf kan aku Miku. Aku tidak sengaja.

Mitsuki Miku : Iya... Tidak apa-apa.

Disisi lain, Minami Mika pun akhirnya menemukan Pakaian yang cocok untuk Mikami Yua. Minami Mika pun berkata.

Minami Mika : Akhirnya..... Dapat juga.

Mikami Yua : Benarkah.

Mitsuki Miku : Tapi...  Kok. Pakaian nya Agak seksi ya.

Mikami Yua : Iya benar.... Mika kenapa kamu pilih yang itu

Minami Mika : Mana aku tau. Ini kan pakaian kamu.

Mikami Yua : Aku lupa...., Kalau aku punya pakaian seperti itu. Kapan aku membelinya ya.